Pemkot Yogya Ajak Kampus Berikan Ide Pembangunan


 
Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam menumbuhkembangkan budaya penelitian melalui fasilitasi dana penelitian, merupakan salah satu perwujudan dalam program Gandeng Gendong.

Nantinya melalui Kampus dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) para dosen dapat mengikuti pelaksanaan penelitian dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan keterlibatan secara langsung untuk pemecahan permasalahan masyarakat dalam pembangunan.

Demikian hal yg mengemuka dalam FGD yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta dalam  Sosialisasi Penelitian Tematis 2022 untuk Proposal Penelitian 2023 secara daring.

Untuk pelaksanaan pembangunan di Tahun 2023, Kota Yogyakarta memiliki tema ‘Peningkatan Ekonomi Kreatif Berbasis Pariwisata Budaya untuk Keberdayaan Masyarakat’. Diharapkan dengan tema tersebut dapat mengajak para dosen melalui penelitian dengan memberikan gambaran ide, isue strategis dan permasalah pembangunan di Pemerintah Kota Yogyakarta.

Kepala Bappeda Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono berharap, kegiatan ini menjadi bentuk perhatian, terutama dalam kerjasama kemitraan dengan perguruan tinggi dengan penelitian secara tematis dan penelitian strategis.

“ Penelitian yang dilakukan dapat sejalan dengan pembangunan dan membantu Kota Yogyakarta bangkit dari kemiskinan dan meningkatkan pola pangan harapan dengan inovasi melalui benih atau bibit di Kota Yogyakarta,” ungkap Agus Tri Haryono saat sambutan, Senin (14/2) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.

Pihaknya mengatakan, untuk pengajuan proposal penelitian Tahun 2023, dapat dikirim melalui aplikasi website riset.jogjakota.go.id dimulai pada tanggal 14 Februari 2022 sampai dengan 28 April 2022.

“ Selanjutnya akan dipilih dan dilakukan evaluasi oleh Tim Jaringan Penelitian Kota Yogyakarta. Nantinya proposal penelitian yang diajukan diharapkan memberikan solusi permasalahan aktual dan mampu memberikan kemanfaatan untuk masyarakat Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan ada tiga pokok utama dalam meningkatkan pembangunan, yang pertama manusia harus memiliki kesejahteraan. Kedua harus memiliki akses dibidang pendidikan dan pariwisata, ketiga meningkatkan sumber daya manusia.

“ Dengan memberikan keterampilan, diharapkan masyarakat dapat bersaing di daerah lain. Terutama dalam peningkatan sumber daya manusia yang dapat memperluas akses agar mereka bisa meraih prestasi untuk mengembangkan pembangunan di Kota Yogyakarta,” katanya. (Hes)