WALIKOTA BERI SEMANGAT PARA KEPALA SEKOLAH  SMP, SMA, SMK SEKOTA

Walikota Yogyakarta  H. Herry Zudianto Sabtu ( 08 / 02 ),  mengumpulkan para  kepala Sekolah SMP dan SMA/SMK sekota Yogyakarta di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta untuk bersilaturahmi dan bersarasehan  dengan mereka.

 

Dalam pertemuan itu ada beberapa hal penting yang disampaikan Walikota kepada para kepsek berkaitan dengan kualitas  pendidikan di kota Yogyakarta, antara lain program Semutlis, Segosegawe, Social Worker ( Pekerja social ), Sekolah Sehat berwawasan lingkungan dan pembangunan mental dan karakter anak didik.

 

Menurut Walikota berbicara pendidikan berkualitas bukan saja membicarakan sisi akademisnya seperti otak atau ilmu yang dimiliki  tetapi berkualitas dari segi  individu  yang sekaligus sebagai makluk sosialnya.

 

Walikota juga menyinggung soal jabatan yang diemban para kepala sekolah. Menurutnya,  jabatan kepala sekolah sama berartinya dengan jabatan Walikota sebagai  kepala pelayan kota Yogyakarta yang  hakikatnya merupakan  seorang pemimpin. “ Seorang pemimipin yang baik  harus memiliki visi jauh kedepan. Yang mungkin melampaui impian dari mereka yang dipimpin,” ungkap Walikota didepan sekitar seratus lebih kepsek.  Ditambahkan,  untuk mencapai tujuan yang dimaksud para kepala sekolah harus memiliki semangat, talenta, dan tindakan yang mampu memotivasi, membujuk,  menggerakkan, memberi inspirasi dan memberdayakan mereka yang dipimpin.

 

Walikota mengajak para kepala sekolah  untuk menciptakan visi yang ada di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah  Kota Yogyakarta  (RPJPD) yakni   Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan berkualitas, pariwisata berbasis budaya, dan pusat pelayanan jasa  yang berwawasan lingkungan.  Menurutnya visi ini merupakan cita-cita bersama warga kota Yogyakarta yang sulit tetapi harus dilakukan.

 

Berkaitan dengan pendidikan yang berkualitas Walikota berharap para pelajar Yogyakarta  setelah lulus sekolah betul-betul menjadi manusia yang memiliki kualitas intelektual yang prima serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi. “Kepekaan sosial, bukan saja dengan sesama manusia tetapi juga dengan alam sekitarnya atau yang dikenal dengan wawasan lingkungan,” ujar Walikota.   

 

Untuk mengasah kepekaan sosial bagi siswa,  Walikota telah meluncurkan program social worker atau pekerja sosial  bagi siswa   SMA.  Menurutnya kepekaan sosial ini tidak bisa  secara teori diajarkan di kelas  dan tumbuh secara instant .  Melalui kegiatan itu siswa akan diajar untuk mencoba meneropong  potensi dimiliki   yang dianggap bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

 

Selain Social Worker  Walikota juga berharap program Sepuluh Menit untuk Lingkungan Sekolah     ( Semutlis ) dan Sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe  perlu juga ditanamkan di hati para siswa. Tujuannya adalah melatih para siswa untuk menciptakan budaya bersih  mencintai lingkungan. Serta membangun hidup sederhana.

 

Pada kesempatan itu pula disampaikan beberapa materi yang berkaitan dengan program Segosegawe, Sekolah berwawasan lingkungan, dan penanganan sampah secara Mandiri yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Kepala Badan Lingkungan dan Ketua paguyuban Segosegawe.

 

Para kepala sekolah  yang hadir  menyatakan tekadnya untuk mendukung semua program yang diluncurkan dengan berbagi kegiatan nyata di sekolahnya masing-masing dengan melibatkan semua komponen yang ada di sekolah. ( @mix)