TP PKK Yogya Belajar PKK Bangga Kencana

Tim Penggerak(TP) Pemberdayaan Kesejahteraan dan Keluarga (PKK) Kota Yogyakarta bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke PKK Kota Surakarta. Tujuan PKK Kota Yogyakarta untuk belajar dari PKK Kota Surakarta yang menjadi nominator I pelaksana terbaik PKK Bangga Kencana tingkat nasional tahun 2020-2021.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun mengatakan kunjungan PKK Kota Yogyakarta yang pertama silaturahmi ke PKK Kota Surakarta. Mengingat Yogyakarta dan Solo memiliki kedekatan dari sisi sejarah Kerajaan Mataram. Di samping itu, tujuan utama kunjungan ke Surakarta untuk menggali ilmu terkait pelaksanaan program PKK Surakarta dan nominator I pelaksana terbaik PKK Bangga Kencana tingkat nasional tahun 2020-2021.

"Kami ingin menimba ilmu. Supaya kita bisa menyamakan langkah apa yang dilaksanakan PKK Kota Surakarta," kata Tri Kirana Muslidatun saat melakukan kunjungan kerja ke PKK Surakarta di Rumah Dinas Walikota Surakarta, Senin(14/2/2022).
Selain kedekatan dan prestasi yang diraih PKK Kota Surakarta, menurutnya juga mempertimbangkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Kota Surakarta. Dalam kegiatan kunjungan kerja juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 seperti memakai masker dan membatasi jumlah peserta.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Kota Surakarta yang menerima dengan terbuka kunjungan PKK Kota Yogyakarta. Tri Kirana menyampaikan Walikota Yogyakarta dan Walikota Surakarta sudah ada MOU untuk saling mendukung. Baik itu pariwisata maupun program dengan harapan kemajuan kemakmuran Kota Yogyakarta dan Kota Surakarta akan seiring bersama sehingga secara otomatis PKK juga akan sinergi.

Kunjungan PKK Yogyakarta dan DP3AP2KB Kota Yogyakarta itu juga terkait dengan 9 pilot project gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana. Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta Edy Muhammad menyatakan untuk di Kota Yogyakarta sudah ditetapkan 9 kelurahan yang menjadi pilot project kelurahan sehat tanggap dan tangguh bencana. Saat ini program itu dalam tahap sosialisasi.

“Ini program nasional yang melalui jalur PKK. Tujuan program ini terbentuk keluarga sehat tapi juga tanggap dan tangguh bila ada kebencanaan. Sembilan kelurahan itu akan menjadi percontohan. Harapannya nanti semua wilayah bisa terwujud itu,” terang Edy.

Adapun 9 kelurahan yang ditetapkan menjadi pilot project adalah program peduli stunting di Kelurahan Kricak, program menuju Pola Hidup Bersih Sehat di Kelurahan Prawirodirjan di Kelurahan Semaki, siaga kebakaran dan lingkungan di Kelurahan Ngampilan, tanggap dan tangguh bencana di Kelurahan Terban, peduli lingkungan Kelurahan Pringgokusuman, menuju keluarga sehat dan berkualitas di Kelurahan Suryatmajan, menuju keuangan sehat di Kelurahan Bumijo, keluarga sehat Pasangan Usia Subur di Kelurahan Gedongkiwo.

Sementara itu Ketua Bidang 4 Tim Penggerak PKK Kota Surakarta Endang Dwiati Ahyani yang menerima kunjungan menyampaikan keberhasilan PKK Surakarta salah satunya nominator I pelaksana terbaik Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana tingkat nasional tahun 2020-2021 di Kelurahan Mojo. Beberapa program inovasi yang diusung di PKK Kelurahan Mojo di antaranya inovasi Jantung Hati yaitu jaringan penyelamatan ibu hamil risiko tinggi, Payung Teduh adalah pemantauan kondisi risiko tinggi bayi dan Jalan Bumi  jaringan penyelamatan calon pengantin dan calon ibu hamil.

“Kami juga ada inovasi memberikan hadiah bagi peserta anak balita yang datang ke Posyandu selama tiga bulan berturut- turut. Misalnya memberikan susu dan makanan,”  imbuh Neny Novita Asri selaku Pembina TP PKK Kelurahan Mojo. (Tri)