TURIS CHEKO KUNJUNGI KAMPUNG WISATA DIPOWINATAN

Sebanyak 28 turis dari Cheko mengunjungi kampung wisata Dipowinatan.
Rombongan yang di pimpin oleh Mr.Oldrich Novy rencananya akan menikmati
liburan di Yogyakarta selama tiga hari. Mewakili Walikota Yogyakarta,
kedatangan turis Ceko ini disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata Hadi
Muhtar, Jumat Sore (20/2). Dalam sambutannya, Hadi Muhtar mengucapkan
terimakasih kepada para para wisatawan yang telah memilih Yogyakarta
sebagai tujuan wisatanya. Di wilayah Jogja bisa menikmati musik, tari
klasik Yogyakarta, pertujukan busana tradisional dan yang lebih penting
menikmati aktivitas kehidupan masyarakat setempat yang unik dan berbeda
dengan masyarakat Ceko.
“Sebagai kota tujuan pariwisata, kami selalu berusaha mengembangkan objek
pariwisata untuk menarik banyak turis ke Yogyakarta”, ujarnya. Hadi
Muhtar juga berharap, dalam kunjungan wisata ini, bisa memberi
kebahagiaan dan pengalaman yang besar bagi para wisatawan yang kemudian
bisa dibagikan kepada keluarga, kerabat dan handai taulan di Cheko.
Dipowinatan sendiri masuk wilayah Kelurahan Keparakan, Kecamatan
Mergangsan, warganya tak henti berkreasi dan berbenah diri menciptakan
suasana unik dan khas layaknya sebuah kawasan wisata. Secara spesifik
Dipowinatan dikondisikan sebagai kampung wisata dengan pangsa pasar dari
Eropa khususnya Eropa Timur terutama Cheko dan Slovakia. Namun kedepan
akan merambah untuk kawasan Asia dan Australia. Upaya pengembangan
tersebut telah dirintis dengan membuka akses terhadap Travel Agent
diberbagai negara tersebut, demikian dikatakan Sigit Istiarto, Ketua
Paguyuban Kampung Wisata Kota Jogja.
Sementara menurut Lurah Keparakan, Rajwan Taufik, Dengan paket wisata
seperti itu, kampung Dipowinatan semakin banyak mengalami kemajuan
terutama dalam hal jumlah kujungan. Data dari PWD (Paguyuban Warga
Dipowinatan) sebuah lembaga kemasyarakatan yang menaungi seluruh warga
kampung setempat, menunjukkan bahwa pada tahun 2007 terdapat 15 kunjungan
dengan jumlah tamu sebanyak 109 orang. Tahun 2008 terdapat 24 kunjungan
dengan jumlah tamu sebanyak 168 orang. Sedangkan di tahun 2009 daftar
kujungan yang sudah pasti untuk bulan Februari tercatat 24 orang dan
dibulan Mei tercatat ada dua kujungan. (ism/eis)