Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Pematangsiantar pada Jumat (11/3/2022). Kunjungan yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pematangsiantar, Susanti Dewayani itu untuk menggali dan berbagi pengalaman terkait pelayanan publik di Pemkot Yogyakarta.

Kunjungan Plt Walikota Pematangsiantar beserta beberapa jajaran Pemkot Pematangsiantar diterima oleh Staf Ahli Walikota Yogyakarta Bidang Kesejahteraan Rakyat, Wirawan Hario Yudho. Dalam penerimaan kunjungan tersebut dipaparkan keunggulan pelayanan publik Pemkot Yogyakarta melalui Jogja Smart Service (JSS).

“Belajar tentang sistem pelayanan publik sudah  ada balai kota digital di HP (handphone) melalui Jogja Smart Service. Ini membantu memperkuat kami dalam pelayanan publik di Pemkot Yogyakarta,” kata Wirawan saat menerima kunjungan kerja Plt Walikota Pematangsiantar dan rombongan di Balai Kota Yogyakarta.

Dia menyebut ada sekitar 209 menu layanan di aplikasi milik Pemkot Yogyakarta JSS. Beberapa pelayanan publik yang bisa diakses melalui JSS di antaranya layanan kependudukan dan pencatatan sipil, perizinan, kedaruratan dan pengaduan. Termasuk menu Nglarisi untuk mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lewat program Gandeng Gendong. Di samping itu di JSS ada menu layanan untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan pemerintah seperti Si Rapat.

“Tidak hanya Dindukcapil, tapi semua kegiatan pelayanan publik (Pemkot Yogya) ada di JSS semua. Perjalanan perizinan sampai mana masyarakat bisa tahu sampai mana. Bisa monitoring dari rumah. Mengisi formulir dari rumah. Kalau yang sifatnya fisik, baru datang mengambil,” terangnya.

Wirawan mencontohkan dalam menu Si Rapat di JSS memudahkan penggunaan ruang- ruang rapat di perkantoran Pemkot Yogyakarta. Sedangkan menu Ngalarisi untuk memesan produk kuliner dari para UMKM di Kota Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta membeli produk UMKM kuliner guna memenuhi kebutuhan makanan kegiatan dinas hingga kelurahan. Hal itu sebagai wujud program gerakan Gandeng Gendong yang digagas Pemkot Yogyakarta.

“Persyaratan kita sekarang harus membeli setiap usaha di masyarakat. Aparatur tinggal mengklik Gandeng Gendong Nglarisi di JSS. Nglarisi untuk pemberdayaan UKM,” ujar Wirawan.  

Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Plt Walikota Pematangsiantar. Menurutnya Kota Yogyakarta dan Pematangsiantar memiliki kesamaan dalam motto atau semangat yakni Kota Yogyakarta dengan Segoro Amarto (Semangat Gotong Royong Agawe Majuning Yogyakarta) dan Pematangsiantar dengan motto kegotongroyongan.

Sementara itu Plt Walikota Yogyakarta Susanti Dewayani mengatakan kunjungan kerja tersebut untuk berbagi pengalaman terkait pelayanan publik di Pemkot Yogyakarta. Kota Yogyakarta dipilih sebagai kunjungan tidak hanya dari segi pelayanan publik tapi juga budayanya.

“Ibu Plt Walikota kami ini orang asli Yogya. Kami sebenarnya sangat tertarik. Kalau dari soal teknis, jujur banyak yang harus kami pelajari bagaimana caranya membuat seperti JSS. Yogya benar- benar istimewa untuk dijadikan sebagai kiblat pemerintah daerah lain, sehingga perjalanan dinas kami ke Yogyakarta,” tambah Pelaksana Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kota Pematangsiantar Farhan Zamzamy, yang ikut dalam kunjungan kerja itu.(Tri)