Walikota Resmikan Arena Panjat Tebing di RTHP Tegalrejo

Sedikitnya lahan kosong serta fasilitas terbuka di Kota Yogyakarta mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk membangun Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat. Kegiatan masyarakat yang dapat dilakukan di RTHP antara lain  seni, budaya, sosial, ekonomi dan olahraga.

Salah satu cabang olahraga yang akhir-akhir ini diminati masyarakat adalah olahraga panjat tebing. Olahraga tersebut membutuhkan venue arena panjat tebing yang representatif, mudah diakses dan nyaman.

RTHP Tegalrejo yang lokasinya berdampingan dengan Gedung Olahraga (GOR) Segoro Amarto sangatlah tepat dibangun venue arena panjat tebing yang bisa mengintegrasikan berbagai olahraga di satu tempat. Untuk itulah Pemkot membangun arena panjat tebing di RTHP Tegalrejo. Hal itu disampaikan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam peresmian arena panjat tebing di RTHP Tegalrejo pada Sabtu (12/3).

“Adanya venue arena panjat tebing berstandar nasional ini, diharapkan dapat membawa kemajuan bagi dunia panjat tebing pada umumnya dan para atlet Kota Yogyakarta dapat berlatih secara maksimal dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-9 September 2022 di Kabupaten Sleman,” kata Haryadi.

Para atlet itu hendaknya senantiasa diasah melalui latihan rutin yang terukur dan dipantau perkembangannya agar menjadi atlet yang berprestasi dan bermental juara.

Diharapkan dari arena panjat tebing Tegalrejo akan muncul “spider kid”, “spider man” dan “spider woman” yang nantinya akan mengharumkan nama Kota Yogyakarta di berbagai even baik nasional maupun internasional.

Ketua Umum Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia Kota Yogyakarta Ipung Purwandari dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada Pemkot yang telah memfasilitasi venue arena panjat tebing di RTHP Tegalrejo.

“Keberadaan Venue ini akan lebih meningkatkan prestasi atlet-atlet panjat tebing Kota Yogyakarta dan  keberadaan venue ini juga akan menggugah minat masyarakat untuk menekuni dan berlatih olahraga panjat tebing,” urai Ipung.

Keberadaan venue arena panjat tebing dan GOR akan menarik masyarakat dan atlet untuk datang berlatih maupun berkegiatan yang akan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi para UMKM.

Hal sama juga disampaikan oleh pelatih panjat tebing yang juga Ketua Harian Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia Kota Yogyakarta Bunaya Hatin Surahman yang menuturkan kesiapannya untuk melatih para atlet panjat tebing dalam persiapan menghadapi PORDA XVI yang akan datang.

"Adanya venue ini telah meningkatkan motivasi para atlet untuk terus berlatih lebih giat guna meraih prestasi dalam berbagai even daerah, nasional dan internasional," katanya.

Sementara salah satu atlet remaja Qothrunnada Wening Jati, dari SD Muhammadiyah Bausasran menyampaikan bahwa dirinya tertarik dengan olah raga panjat tebing karena seru dan menantang.

Peresmian  arena panjat tebing di RTHP Tegalrejo oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mantri Pamong Praja Tegalrejo, Ketua KONI Kota Yogyakarta, Ketua Umum Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia Kota Yogyakarta dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. (ant)