Ajak Veteran Tumbuhkan Nasionalisme

Para veteran yang tergabung di Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Yogyakarta diajak untuk menumbuhkan semangat nilai nasionalisme. Terutama pada generasi muda agar memiliki prinsip nasionalisme dalam meraih masa depan. Para veteran mempunyai pengalaman berjuang untuk kemerdekaan dan mempertahankan negara sehingga bisa membagikan jiwa nasionalisme.

“Saya kira persoalan nasionalisme sekarang ini sangat perlu untuk kita tumbuhkan kembali. Terutama anak-anak tidak menyadari kenapa dulu kita harus berjuang merebut kemerdekaan dan mempertahankannya,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat pertemuan dengan LVRI Kota Yogyakarta yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta, di Hotel Abadi, Selasa (15/3/2022).

Menurut Heroe, jiwa-jiwa nasionalisme dan kemerdekaan pada anak-anak muda tidak sekuat masyarakat zaman dulu. Terutama di tengah kemajuan teknologi dan perluasan pasar produk-produk luar negeri yang masuk Indonesia. Dicontohkan anak-anak muda senang berbelanja dengan layanan online, sehingga tidak tahu barang itu diproduksi dari mana. Kondisi itu secara perlahan mengikis kemandirian bangsa karena tidak membeli produk bangsa sendiri.

“Saya yakin bapak-bapak para pelaku peristiwa pertempuran di sekitar Yogya dan tempat-tempat lain, bisa bercerita banyak hal, untuk memberikan semangat nasionalisme agar semakin meningkat bagi generasi kita,” terangnya.

Heroe menjelaskan dulu Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Sosial mempunyai program warga lanjut usia (lansia) mengajar di PAUD dan TK. Caranya para lansia diminta untuk bercerita di sekolah-sekolah PAUD dan TK terkait pengalaman yang dimilikinya. Tujuannya supaya nilai-nilai yang dialami para pejuang senior-senior bisa diwariskan pada anak-anak dan cucu. Tapi karena terhalang pandemi, program itu sementara terhenti.

“Kami kemarin sudah melakukan itu. Inilah yang penting seluruh veteran tetap dikaruniai sehat dan bisa menularkan semangat nasionalisme pada anak-anak cucu agar mempunyai prinsip dalam meraih prestasi masa depan,” tambah Heroe.

Dalam kesempatan itu Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan bingkisan tali asih kepada para veteran LVRI Kota Yogyakarta. Pemberian tersebut sebagai bentuk perhatian dari Pemkot Yogyakarta kepada para veteran.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta Budi Santosa mengatakan Pemkot Yogyakarta dalam hal ini Badan Kesbangpol memberikan satu atensi dengan kegiatan silaturahmi dengan para veteran. Itu karena veteran adalah bagian dari nasionalisme dan negara sehingga menjadi hal penting. Di samping itu pihaknya juga menerima surat dari Dirjen Pemerintahan Umum dan Politik Kementerian Dalam Negeri terkait  veteran.

“Bagaimana Legiun Veteran ini agar bisa beraktivitas dan ada silaturahmi. Veteran menjadi pelaku sejarah yang bisa diceritakan kepada generasi penerus. Kami akan mencoba ada sebuah media veteran bertutur atau bercerita,” jelas Budi.

Sementara itu salah seorang perwakilan LVRI Kota Yogyakarta, Sumarno mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta yang telah mengundang dalam kegiatan tersebut. Termasuk memberikan perhatian kepada para veteran. Pihaknya juga berharap adanya fasilitasi kantor bagi LVRI di Yogyakarta karena kondisi kantor di Badran sudah rusak. (Tri)