Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya dan Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) terus berupaya untuk memulihkan perekonomian di Kota Yogya yang terjadi akibat pandemi Covid-19. 

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi membeberkan pemulihan ekonomi yang telah dilakukan Pemkot Yogya menunjukkan perbaikan. 

"Pada tahun 2021 angka pertumbuhan ekonomi mencapai 5,06, setelah tahun sebelumnya terkontraksi di titik – 2,42%," katanya saat membuka Musrenbang forum TSLP di hotel Royal Dharmo, Kamis malam (17/3/2022).

Heroe mengatakan pemulihan pertumbuhan ekonomi di Kota Yogya dapat dipercepat karena seluruh masyarakat memiliki semangat gandeng-gendong. 

"Inti dari gandeng gendong adalah bagaimana seluruh elemen kelompok masyarakat dapat terlibat dan terberdayakan dalam memenuhi tujuan, visi dan misi pembangunan kota," jelasnya. 

Pihaknya menjelaskan pada tahun 2023 tema pembangunan kota Yogyakarta yakni peningkatan ekonomi kretif berbasis pariwisata budaya untuk keberdayaan masyarakat. 

"Berbagai program pembangunan akan dilakukan Pemkot Yogya dan forum TSLP seperti penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan masyarakat miskin dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH)," ujarnya. 

Selain itu juga peningkatan UKM melalui pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan untuk peningkatan kualitas produk dan pendampingan pemasaran online sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. 

"Tak sampaikan disitu, kami akan meningkatkan pariwisata dan budaya melalui pengembangan sustainable torurism di kampung wisata, rintisan daya tarik wisata dan bentuk pemasaran serta promosinya," bebernya. 

Dan yang terakhir adalah peningkatan kualitas lingkungan hidup dan peningkatan sarana prasarana melalui pengelolaan sampah, penambahan RTHP, serta perbaikan sarana prasarana publik di Kota Yogyakarta.

Dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan kepada anggota forum TSLP, penilaiannya meliputi peran serta dalam program Pemkot Yogy, inovasi program TSLP, serta kontribusi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. 

Penghargaan tersebut diraih oleh PD BPR Bank Jogja, Indomarco Prismatama, Sarihusada Generasi Mahardika, Grand INA Malioboro, Bank BPD DIY, dan PT K24 Indonesia. (Han)