Wawali Terima Kunjungan Wabup Kotawaringin Barat   

Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi menerima kunjungan kerja Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah bersama rombongan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kunjungan itu terkait peningkatan kapasitas PKK Kabupaten Kotawaringin ke PKK Kota Yogyakarta.

Ahmadi Riansyah hadir bersama istrinya Mina Irawati selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin. Sedangkan Heroe, didampingi istrinya Poerwati Soetji Rahajoe sebagai Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta. Heroe mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wabup Kotawaringin Barat dan rombongan PKK.

“Terima kasih atas kunjungannya dan perhatian yang selama ini diberikan kepada Kota Yogyakarta. Kami bangga menerima kunjungan ini,” kata Heroe saat menerima kunjungan di Hotel Horison Ultima Riss Malioboro, Kamis (17/3/2023) malam.

Heroe menyatakan wilayah Kota Yogyakarta tidak luas hanya 32,5 kilometer persegi. Tapi penduduk di Kota Yogyakarta cukup padat yakni setiap 1 kilometer persegi rata-rata dihuni sekitar 14.000 jiwa. Oleh sebab itu Pemerintah Kota Yogyakarta menekankan perhatian pada tingkat kelurahan.

“Kami tidak ada anggaran khusus PKK. Makanya ibu- ibu PKK DI Kota Yogyakarta menjelang menyusun anggaran APBD ketemu kepala Bappeda dan kepala OPD-OPD untuk menyatakan kami perlu dibantu untuk kegiatan-kegiatan untuk dianggarkan oleh OPD yang bersangkutan,” terangnya.  

Meskipun tidak ada alokasi anggaran khusus PKK di Yogyakarta, Heroe menegaskan, tapi PKK bisa meminta dari dinas- dinas terkait. Untuk itu saat masa tahapan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) hingga tingkat kota, harapannya PKK sudah bisa memasukan program-program bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Yogyakarta.

“Kegiatannya rata-rata sifatnya sambatan atau gotong royong sehingga kita lebih menguatkan bagaimana masyarakat bisa saling peduli satu sama lain. Selama pandemi kepedulian masyarakat Yogyakarta luar biasa ada program ngluwihi mbagehi program ibu-ibu PKK berbagi ke masyarakat,” tutur Heroe.

Menurut heroe dengan kepedulian dan kebersamaan masyarakat Yogyakarta bisa cepat merespon saat masa pandemi. Oleh sebab itu Pemkot Yogyakarta terus mencoba membangun kebersamaan dengan masyarakat. Dengan demikian, PKK yang menjadi ujung tombak setiap program OPD, yang membuat kegiatan PKK bisa berjalan.

Wabup Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah mengucapkan terima kasih atas sambutan penerimaan dari Pemkot Yogyakarta dalam kunjungan tersebut. Dia menyebut di Kabupaten Kotawaringin ada surat edaran dan peraturan bupati bahwa lima persen dari APBD desa untuk kegiatan program PKK. Salah satunya kegiatan kunjungan kaji tiru dalam rangka peningkatan kapasitas PKK desa se-Kabupaten Waringin ke Kota Yogyakarta.

“Ibu-ibu PKK perlu dibekali ilmu bimbingan teknis dan praktik lapangan di daerah-daerah yang menjadi referensi dan bisa dicontoh di Kotawaringin. Masyarakat Yogyakarta di tempat kami juga banyak, termasuk transmigrasi. Mudah-mudahan sinergitas dan kerja sama antar daerah tetap terus berjalan,” pungkas Ahmadi. (Tri)