Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY melaksanakan kegiatan Karya Latih Wartawan/Uji Kompetensi Wartawan yang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Sabtu (19/3) di Gedung PWI DIY yang berada di Jalan Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat melatih wartawan agar lebih profesional dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Kegiatan Karya Latih Wartawan ini diikuti oleh sejumlah wartawan baik dari media cetak maupun elektronik. Peserta yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya dari wartawan Kota Yogya saja melainkan wartawan se-DIY yang berjumlah kurang lebih 45 peserta.

"Saya berharap wartawan tetap menjadi pemberi informasi yang akurat untuk masyarakat. Terlebih di tengah informasi yang diterima masyarakat ini perlu dipastikan keakuratan informasi tersebut, Ini menjadi perhatian bersama," ujar Wawali.

Pihaknya menambahkan terutama pada media massa, diharapkan wartawan bisa menyajikan berita-berita dan informasi yang relevan agar menjadi pedoman dan realita kenyataan yang ada di lingkungannya.

''Saya berharap media massa dan wartawan membuat tradisi terhadap jurnalistiknya agar berita yang disajikan mendapat kepercayaan dari masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PWI DIY, Hudono mengatakan kegiatan Karya Latih Wartawan ini untuk melatih wartawan agar dalam pembuatan berita lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

''Kita berikan materi mengenai kode etik jurnalistik dan undang-undang pers agar wartawan bisa memiliki pegangan atau panduan dalam membuat suatu berita. Sehingga kalaupun ada persoalan mereka bisa memanfaatkan Undang-Undang Pers tersebut," jelasnya.

Selain itu, lanjut Hudono, tujuan kegiatan ini agar peserta yang ikut dapat beradaptasi dan berkembang. Maka tujuan yang akan dicapai adalah menambah pengetahuan serta keterampilan para peserta tentang aturan jurnalistik.

"Saya kira itu penting sebagai bekal kepada teman-teman wartawan atas terselenggarakannya kegiatan ini. Secara rutin kegiatan ini kita laksanakan, memang berfokus pada teman-teman yang belum bergabung di organisasi pers, dengan tujuan meningkatkan kualitas wartawan agar masyarakat menerima informasi dengan benar dan akurat," ujarnya. (Hes)