Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta akan berikan penghargaan melalui Inspeksi Proteksi Kebakaran (Siprotek) Award Tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sistem proteksi kebakaran yang ideal dan memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Peraturan tersebut tertuang pada Surat Mendagri RI No 364.I/6018/SJ tanggal 3 November 2020 tentang Inspeksi Sarpras Kebakaran dan Penyelamatan Gedung dan Lingkungan.

Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan Siprotek Award ini juga bertujuan untuk mengedukasi stakeholder tentang pentingnya Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG).

Selain itu, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada stakeholder yang sudah berkomitmen dalam mewujudkan proteksi kebakaran terbaik tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk lingkungannya.

“Nantinya akan ada penilaian yang akan diberikan kepada stakeholder yang dirasa pantas mendapatkan nilai terbaik dalam pencegahan kebakaran di perusahaan. Kita akan berikan nilai A, B, dan C sesuai dengan kelengkapan proteksi yang ada,” ujarnya.

Pada tahun 2021 yang lalu Octo menyatakan sasaran inspeksi Damkarmat Kota Yogyakarta berjumlah 40 stakeholder yang terdiri dari hotel, pemilik usaha kecil dan menengah, bank, mall, dan pabrik. Untuk tahun 2022 ada 40 stakeholder sasaran inspeksi akan dilaksanakan pada bulan April.

“Untuk tahun ini semakin banyak permintaan pengecekan proteksi kebakaran. Nantinya akan kita beri stiker kepada perusahaan yang sudah kita cek sesuai tatakala pemeriksaan proteksi. Hal ini juga bertujuan untuk menambah kepercayaan dan menambah citra dari perusahaan tersebut,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan, penghargaan Siprotek Award Tahun 2022 ini akan mendapatkan tropi dan surat yang di dalamnya menyatakan bahwa perusahaan tersebut sudah memenuhi standar dan memperhatikan proteksi kebakaran.

“Saya berharap hal ini bisa menjadi upaya pemulihan ekonomi agar setiap stakeholder memberikan fasilitas yang aman dan nyaman sehingga semua safety terhadap bahaya kebakaran,” katanya. (Hes)