Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta terus melakukan upaya dalam mempercepat peningkatan cakupan vaksin Covid-19 dosis ketiga. Salah satunya dengan menyediakan pelayanan vaksin booster yang diselenggarakan di Masjid Diponegoro Balaikota Yogyakarta setiap hari Rabu dan Kamis.

“Pemberian vaksinasi booster hari ini diberikan kepada 150 orang lansia maupun masyarakat umum yang berumur minimal 18 tahun ke atas. Kami menyiapkan vaksin ini rutin setiap hari Rabu dan Kamis. Untuk saat ini kuota pendaftarannya sudah terpenuhi kemudian ada tambahan dari yang langsung datang sebanyak 30 orang, sehingga total ada 180 orang yang divaksin,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, Rabu (23/3).

Pihaknya menambahkan untuk capaian vaksinasi ketiga saat ini di Kota Yogyakarta sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan pada bulan Juni 2022 mencapai 75 persen.

Bagi warga yang ingin mendaftar pelayanan vaksinasi bisa melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Apabila animo masyarakat sangat besar maka saat di bulan Ramadhan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini tetap akan diselenggarakan.

“Untuk puasa masih diselenggarakan akan kita sesuaikan dari animo masyarakat, kemungkinan jika banyak peminatnya akan kita tambah tidak hanya dua kali per minggu tapi tiga kali perminggu,” ujarnya.

Menurutnya, pemberian vaksinasi booster ini perlu dilakukan secara rutin guna mempercepat cakupan vaksinasi penguat di masyarakat terutama di Kota Yogyakarta.

“Harapannya semua bisa memanfaatkan layanan yang telah disediakan. Untuk kendala yang dihadapi adalah lebih memahamkan utamanya lansia yang memiliki komorbid dan belum tervaksin agar bisa segera divaksin dosis ketiga. Sehingga diharapkan yang sudah divaksin namun tetap terkena Covid-19, berubah cara berfikir menjadi yang sudah divaksin booster apabila terkena tidak berat gejalanya ini perlu disosialisasikan,” katanya.

Sementara itu, salah satu peserta yang diberi vaksin dosis ketiga Anggi mengungkapkan, sangat terbantu adanya layanan vaksin yang dilaksanakan oleh pemerintah. Ia mengatakan sebelumnya susah untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga karena banyaknya antrian vaksin.

“Sangat membantu untuk booster yang diberikan. Sebelumnya pemberian vaksin ini jarang dan susah didapatkan,” ujarnya. (Hes)