Klinik Rumah Swadaya Layani Konsultasi Gratis

Masyarakat Kota Yogyakarta yang akan membangun maupun memperbaiki rumah dapat memanfaatkan layanan konsultasi gratis lewat Klinik Rumah Swadaya (KRS). Pelayanan KRS yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 3 itu membuka layanan informasi dan bantuan teknis dari perencanaan rumah sampai perawatan rumah.

Pejabat Fungsional Rekayasa Muda BP2P Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Dimas Hastama Nugraha mengatakan KRS adalah salah satu langkah untuk lebih memberikan layanan bantuan teknis kepada masyarakat agar mengetahui cara membangun rumah yang baik dan benar. Terutama memenuhi standar rumah layak huni.

“Klinik rumah swadaya memberikan layanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni,” kata Dimas, dalam jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (24/3/2022).

Dia menyatakan ada 4 indikator rumah layak huni yaitu ketahanan konstruksi, memenuhi standar luas per kapita, akses air bersih dan sanitasi. Keberadaan KRS juga untuk mengukur tingkat kebutuhan masyarakat terhadap layanan rumah layak huni. BP2P Jawa 3 melayani masyarakat di lingkup di DIY dan Jawa Tengah. “Target kami untuk rumah layak huni terutama untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah. Layanan ini gratis dan betul-betul tidak ada biaya,” tegasnya.

Ruang lingkup layanan KRS meliputi perencanaan rumah seperti desain, pelaksanaan konstruksi seperti pemilihan material, pengawasan konstruksi pembangunan atau perbaikan rumah dan pemeliharaan maupun pengembangan rumah. Sedangkan sasaran pelaksanaan KRS ini adalah masyarakat yang menerima bantuan stimulan pembangunan atau perbaikan rumah maupun masyarakat umum yang ingin membangun atau memperbaiki rumah sederhana.

“Masyarakat bisa berkonsultasi mau buat rumah seperti apa. Misalnya mau buat rumah tipe 36 kami ada standarnya. Terkait konstruksi mau pakai beton apa, campurannya bagaimana bisa konsultasi dengan kami,” terang Dimas.

Layanan KRS bisa diakses secara online melalui laman  www.krs.perumahan.pu.go.id maupun secara offline di Kantor BP2P Jawa 3 di Jalan Laksda Adisucipto no 165 Yogyakarta. Masyarakat bisa mengajukan pertanyaan selanjutnya akan diproses dan jawaban akan disampaikan melalui fasilitator dan tenaga ahli.

“Klinik swadaya ini program baru dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. BP2P Jawa tiga menjadi salah satu pilot project dari empat balai di Indonesia. Kami berharap kegiatan ini bisa tersosialisasi sampai ke masyarakat bawah sehingga mudah diakses. Ke depan kami juga akan buat agen-agen klinik rumah swadaya,” jelas Ketua Tim Klinik Rumah Swadaya, Sekar.

Sementara itu Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Sigit Setiawan mengapresiasi program KRS. Terutama memberikan pemahaman terkait rumah layak huni ke masyarakat. Pihaknya siap berkolaborasi mendukung adanya proyek percontohan KRS tersebut.

“Harapannya masyarakat bisa lebih memahami terkait rumah layak huni dengan syarat-syarat kecukupan ruang, keandalan bangunan, faktor kesehatan sanitasi dan tata ruang. Jadi masyarakat bisa memahami bahwa memang seharusnya kita di rumah layak huni,” tandas Sigit. (Tri)