Gerai Baznas  MPP Dekatkan Layanan Zakat Kepada Masyarakat

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan Baznas Award dan meresmikan Gerai Baznas pada Kamis (24/3) di Mall Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kompleks Balaikota Yogyakarta.

Pemberian penghargaan tersebut merupakan ruang silaturahmi yang mempererat ukhuwah para penggiat kemaslahatan umat Islam di Kota Yogyakarta

“Dengan silaturahmi akan terjalin komunikasi dua arah yang dapat saling memberikan masukan dan melihat secara langsung keberadaan masing-masing. Hal itu akan meningkatkan kualitas kegiatan dan kepercayaan para pihak,” kata Heroe

Terlebih Baznas Kota Yogyakarta juga membuka Gerai Baznas di Mall Pelayanan Publik sebagai gerai ke15 (lima belas) yang melengkapi berbagai layanan yang ada.

“Keberadaan Gerai Baznas juga bisa menjadi sarana yang memudahkan kedua belah pihak untuk terus berkontribusi pada kemaslahatan umat, misal orang yang akan membayar zakat, orang yang akan minta informasi seputar Baznas,” papar Heroe

Selain itu Baznas juga akan membuka kafe di Mall Pelayanan Publik yang bekerjasama dengan penyandang difabel. Hal ini merupakan bentuk nyata Baznas dalam pemberdayaan masyarakat.

Ketua Baznas Kota Yogyakarta Syamsul Azhari menyampaikan bahwa dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2022 telah menetapkan target penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) sejumlah Rp.7,5 miliar.

“Pada triwulan I tahun 2022 perolehan  ZIS dan DSKL terkumpul sejumlah Rp. 1.156.243.332, dengan rincian zakat Rp.885.296.005, infak Rp.270.417.327, DSKL Rp.530.000. Hal ini naik sebesar 5,95% dibandingkan penerimaan triwulan I pada tahun 2021,” jelas Syamsul.

Selain itu kami juga memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih pada pada Muzaki Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat, berzakat paling tinggi, Mustahiq penerima program pemberdayaan paling baik, Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Sekolah/Madrasah, seluruh ASN sudah menunaikan zakat 2,5%, OPD realisasi zakat lebih tinggi dibandingkan potensi, UPZ masjid terbaik, UPZ wilayah kemantren terbaik, Instansi mitra tasharuf paling aktif, Media mitra paling aktif, Bank mitra tasharuf paling besar dan Bank mitra penerima setoran ZIS dan DSKL.

Mustahiq penerima program pemberdayaan paling baik diraih oleh Khusniah dan Sugianti yang kesehariannya berjualan angkringan. Keduanya berterima kasih pada Baznas Kota Yogyakarta yang telah membantu usaha angkringan yang mereka kelola.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Yogyakarta Retnaningtyas  mengungkapkan rasa syukurnya telah memperoleh penghargaan sebagai  OPD dengan realisasi zakat yang lebih tinggi dibandingkan potensinya dalam Baznas Award tahun ini.

Meski di OPD kami, tidak semua muslim namun hasil pengumpulan zakat yang kami lakukan telah mencapai target lebih dari 100% ucapnya.

Setelah menyerahan Baznas Award pada para pemenang dan  meresmikan Gerai Baznas Kota Yogyakarta di Mall Pelayan Publik, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi  juga menyerahkan zakatnya pada Baznas Kota yogyakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Polres, Kodim, Kabag Kesra Setda, Bank mitra Baznas dan penerima Baznas Award (ant)