Yogya  Diharapkan Jadi Pelopor Kota Ramah Lansia

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta mengadakan Kick Off Akselerasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia pada Jumat (25/3) di Ruang Yudhistira Balai Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan sebagai titik awal dimulainya Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia.
 
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk pengembangan Layanan Lanjut Usia Terintegrasi (LLT) berbasis komunitas untuk mewujudkan Kota Yogyakarta Ramah Lanjut Usia dan mewujudkan Layanan Lanjut Usia Terintegrasi.
 
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini melibatkan peserta antara lain perwakilan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas, Perwakilan Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial, Perwakilan Asian Development Bank (ADB), serta kepala puskesmas, Mantri Pamong Praja dan kelurahan se Kota Yogyakarta.
 
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia serta Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 450 tentang Road Map Kota Yogyakarta menuju Kota Ramah Lanjut Usia. 
 
“Proses pembangunan kota yang ramah lansia dengan demikian perlu terus dilanjutkan. Dilihat dari aspek perencanaan, setidaknya terdapat dua hal yang perlu diakomodir yakni LLT berbasis komunitas yang telah dan sedang diselenggarakan di Wirogunan dan roadmap pembangunan kota ramah lansia agar lebih terintegrasi,” jelasnya.
 
Selain itu, berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2020, proporsi lanjut usia di Kota Yogyakarta mencapai 14,4 persen. “Oleh sebab itu perlu mempersiapkan perencanaan kebijakan yang tepat untuk mewujudkan lanjut usia yang mandiri, sejahtera dan bermartabat,” ujarnya.
 
Kegiatan ini juga sekaligus menetapkan Kelurahan Wirogunan sebagai wilayah percontohan LLT. Selain itu, untuk replikasi LLT tahun 2023 dimiliki tiga kelurahan yakni Kelurahan Baciro, Purbayan dan Gedongkiwo dengan penyerahan secara simbolis SK Walikota.
 
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, Kota Yogyakarta saat diharapkan terus menjadi kota yang ramah lanjut usia. Diharapkan semua OPD yang ada di pemerintah mampu untuk bekerjasama dalam mewujudkan layanan lanjut usia terintegrasi.
 
“Perlunya adanya alokasi anggaran khusus untuk lansia agar kesehatannya bisa terpenuhi.  Kemudian juga di OPD perlu disiapkan bidang khusus pemberdayaan lansia supaya tingkat kemandirian lanjut usia tetap terjaga,” kata Wawali.
 
Menurutnya, tidak hanya aspek kemandirian yang menjadi perhatian, namun tingkat perekonomian dan sosial juga penting diperhatikan. Mengingat para lansia tidak banyak memiliki kegiatan yang dilakukan.
 
“Di masa tua jangan sendirian, harus didampingi masyarakat lainnya. Semoga di lima tahun mendatang Kota Yogyakarta menjadi kota pelopor ramah lansia,” jelasnya. (Hes)