Sambut Ramadan dengan Nyadran dan Apeman

Paguyuban Magerdari Widoromanis, Kampung Krasak, Kelurahan Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogya memiliki tradisi khusus dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan, yakni dengan menggelar apeman dan nyadran.

Ketua paguyuban Magersari Widoromanis, Ero Tugiyono mengatakan ritual tersebut memang rutin digelar sebagai tradisi Ruwahan setiap menjelang datangnya bulan Ramadan.

"Ini kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap bulan Ruwah, namun karena pandemi Covid-19 sempat berhenti selama dua tahun," katanya di lokasi, Sabtu (26/3/2022).

Ero mengunkapkan kegiatan ini bertujuan mendoakan para leluhur serta untuk membersihkan jiwa-jiwa manusia, agar saat bulan Ramadan tiba seluruh warga dalam keadaan bersih sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Selain menyambut bulan Ramadhan, lanjutnya, tradisi nyadran dan apeman juga ditujukan untuk menarik wisatawan.

Sementara itu Wakil Walikota Yogya Heroe Purwadi yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi tradisi nyadran dan apeman karena merupakan wujud pelestarian budaya.

Selain itu, lanjutnya, keterlibatan seluruh warga dalam acara itu akan memperkuat kerukunan antar warga.

Namun demikian, Heroe berkeinginan agar tradisi dan budaya tersebut tidak hanya dinikmati oleh warga lokal saja, tetapi bisa dikemas semakin menarik dan berkualitas sehingga mampu mendatangkan manfaat yang berkali-kali lipat bagi warga baik dari sisi sosial, budaya maupun ekonomi.

Wawali menambahkan bahwa tradisi dan budaya yang berkembang di masyarakat merupakan modal untuk menyatukan seluruh lapisan masyarakat sehingga perlu terus dipertahankan agar kerukunan dan persatuan warga terjaga dan terpupuk dengan baik.

”Tradisi leluhur ini akan terus dilestarikan dan meletakkannya pada tatanan modernitas yang lebih baik serta sebagai sarana menarik wisatawan apalagi Kotabaru merupakan kelurahan yang berada di pusat Kota Yogya,” tandasnya. (Han)