Pemkot Banjarbaru Belajar Konsep Kampung Siber di Kota Yogyakarta

Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru Kalimantan Selatan, Selasa  ( 29/3/2022 ) dipimpin Wakil Walikota Banjarbaru Martono beserta Camat dan Lurah Kota Banjarbaru di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.  Rombongan  diterima Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Persandiaan Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono bertujuan untuk belajar banyak tentang  konsep kampung wisata  siber di Kota Yogyakarta.

Wawali  Banjarbaru memaparkan Kota Banjarbaru merupakan daerah pengembangan Kabupaten Banjarbaru dan telah menjadi  ibukota propinsi di Kalimantan Selatan mulai tahun 2022 menggantikan kota Banjarmasin berdasarkan UU Nomer 8 Tahun 2022  tentang Provinsi Kalimantan Selatan yang ditetapkan 16 Maret 2022.  

Menurut  Wawali Banjarbaru  kunjungan  ini sebagai  kunjungan lanjutan  yang telah dilakukan Wawali dan Kadis Kominfo  Kota Banjarbaru pada bulan Desember tahun 2021. Diharapkan pada kunjungan kali ini  Camat dan Lurah Kota Banjarbaru   bisa belajar banyak mengenai Kampung Siber Taman  Kelurahan Patehan  Kraton  Yogyakarta .

"Semoga apa yang kami pelajari di Kota Yogyakarta bisa diimplementasikan di Kota Banjarbaru," kata Martono.

Sementara   Aman Yuriadijaya  menjelaskan Kota Yogyakarta di masa pandemi Covid-19 banyak  sektor  terdampak tak terkecuali  pariwisata  terkena imbasnya. Hal ini terlihat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Yogyarta  yang didominasi oleh pajak hotel dan restoran yang kurang lebih berjumlah 500 unit hanya memberikan kontribusi sekitar 40 persen dibanding sebelum masa pandemic.

Pemkot Yogyakarta memunculkan   inovasi one  gate system bagi  wisatawan  agar bisa masuk dengan satu pintu  untuk  bisa  memastikan taat prokes dan dapat diberikan kemudahan dalam kunjungan ke obyek wisata dengan dipastikan mendapat tempat parkir  serta informasi wisata lainya. “Pariwisata Yogyakarta masih tertolong oleh  kekuatan wisata yang sebagian besar dari   wisata domestik," ujarnya.

Kadis Kominfo  Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono  menambahkan  dunia digital saat ini terus berkembang  untuk mempermudah komunikasi dan pelayanan  pada masyarakat. Pemkot Yogyakarta juga telah mengembangkan JSS sebagai sarana seluruh OPD di Kota Yogyakarta dan seluruh masyarakat untuk mengakses layanan secara mandiri.

Kreativitas warga  dan perkembangan  Kampung Siber Yogyakarta tidak terlepas dari dukungan SDM dan pendidikan masyarakatnya yang cukup memadai di  bidang digital. Hal ini dipadu  ikon  wisata  Taman sari sehingga diharapkan terus berkembang memberikan manfaat untuk menaikkan kesejahteraan warganya. (Hdi)