Pasar Sore Ramadan 2022 Forum Komunikasi (Forkom)  UMKM  Kelurahan Purbayan untuk pertama kali dilaksanakan pada 2 – 24 April 2024 di Jalan Kemasan, Kotagede. Kegiatan ini atas prakarsa Forun Komunikasi UMKM, LPMK, Pokdarwis dan Kampung Wisata Purbayan yang difasilitasi Kelurahan dan bekerjasama dengan BPD DIY Cabang Pembantu Kotagede.

Saat ini kelurahan sedang berupaya menata pelaku UMKM yang berjualan secara musiman di penggal jalan Kemasan dan memfasilitasi Forkom UMKM guna mempromosikan usaha anggotanya.  Hal itu disampaikan Lurah Purbayan Kudup Nawangsasi ditengah-tengah kegiatan Pasar Sore Ramadan pada Senin (4/4) di Jalan Kemasan, Kotagede.

Salah satu permasalahan UMKM adalah mempromosikan produk dan tempat berusaha. Kegiatan ini berupaya  memfasilitasi UMKM dengan menyediakan tempat  berjualan dan mempromosikan usahanya.

“Di masa pandemi ini, banyak pelaku usaha (UMKM) yang lesu maka kami berupaya menyemangati dan memberi kesempatan untuk berjualan meskipun secara musiman melalui Pasar Sore Ramadan,” kata Nawang.

Guna mendukung kegiatan, pihaknya juga bekerjasama dengan BPD DIY Cabang Pembantu Kotagede yang telah memfasilitasi 3 unit tenda untuk berjualan Forkom UMKM. Selain itu ia berharap ke depan dari pihak BPD DIY bisa bekerjasama dalam penguatan UMKM, seperti permodalan dan pengembangan daya tarik destinasi wisata.

Pimpinan Cabang Pembantu BPD DIY Cabang Pembantu Kotagede Rizki Nugraha Indrayana dalam kesempatan itu juga menuturkan komitmen Bank BPD DIY dalam kerjasama penguatan UMKM di Kotagede.

Selain memfasilitasi tenda BPD DIY juga membantu dalam transaksi pembayaran dengan menggunakan QRIS (transaksi non tunai). Penggunaan QRIS merupakan upaya sosialisasi  agar masyarakat mengenal lebih dekat penggunaan transaksi non tunai.

“Sedangkan terkait dengan penguatan permodalan BPD DIY telah menyalurkan kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah (PEDE) kepada kelompok KUBE Mandiri Jaya di Kelurahan Purbayan,” jelas Rizki.

Anggota Forkom UMKM Purbayan Paryanti yang kesehariannya berjualan makanan (snack) menuturkan bahwa dengan berjualan di Pasar Sore Ramadan 2022 omzetnya jadi naik dari Rp.100 ribu/hari bisa naik menjadi Rp. 300 ribu/hari. Penghasilan itu diperoleh dari berjualan offline dan online.

Yanti juga berharap agar kegiatan musiman ini bisa diselengrakan secara rutin dan dikembangkan lagi baik kapasitas tempatnya maupun jumlah pesertanya agar even ini menjadi branding Purbayan sebagai destinasi wisata kuliner. (ant)