Untuk mengantisipasi munculnya kejahatan jalanan yang melibatkan anak usia sekolah, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meminta agar orang tua memberikan perhatian lebih terhadap aktivitas anak mereka.

“Orang tua harus lebih perhatian terhadap anaknya, termasuk mengimbau anak pulang ke rumah maksimal pukul 22.00 WIB, misalnya jika malam hari belum pulang harus ditanyakan dan dicari keberadaanya” katanya saat memberikan ceramah usai Shalat Isya berjamaah di Masjid Syuhada, Minggu (17/4/2022).

Menurutnya peran orang tua sangatlah penting, semakin komunikasi serta perhatian yang diberikan cukup, anak bisa terhindar dari keinginan berbuat negatif.

"Orang tua yang memiliki anak remaja, agar lebih memperhatikan anaknya. Awasi dari jam berapa mereka keluar. Mereka juga harus dijaga untuk tidak terjerumus ke tempat yang lebih buruk," katanya.

Selain itu, lanjutnya, setiap orang tua juga harus bisa mengenali tempat bermain dan teman bermain anaknya, terutama ketika keluar malam.

“Hal itu selain sebagai pengawasan terhadap pergaulannya juga melindungi agar anak tidak terjebak dalam situasi yang bisa berakibat berbahaya bagi dirinya sendiri,” ujarnya.

Wawali menegaskan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya telah menjalin kerja sama dengan Polresta dan Kodim 0734 Kota Yogya untuk menangani kasus kejahatan jalanan atau klitih, salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan adalah dengan melakukan patroli.

“Tak sampai disitu, kita juga melibatkan sejumlah organisasi masyarakat seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Karang Taruna, Kokam, serta Banser,” ujarnya.

Pihaknya pun juga telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogya dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk melakukan patroli di malam hingga dini hari. (Han)