Investasi tidak hanya berupa tanah atau emas tapi bisa berbentuk kendaraan roda empat yang merupakan produk lama (lawas). Salah satu mobil lama yang kerap untuk investasi adalah mobil Corolla DX dengan kode mesin KE70 merupakan salah satu mobil yang populer di era tahun 1980. Sebagai produk populer banyak orang yang mengoleksi dan membentuk komunitas sesama penggemar, sesama pecinta dan sesama pemilik mobil tersebut. Tak heran bila di Yogyakarta juga dibentuk komunitas Corolla DX Jogja Istimewa.

Sebuah komunitas bisa tumbuh dan berkembang apabila anggota di dalamnya bisa saling berbagi, saling bekerjasama hingga timbul rasa kebersamaan dan memiliki. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam Buka Bersama dan Tarawih Penggemar Pecinta dan Pemilik Corolla DX Jogja Istimewa pada Minggu (17/4) di Bakso Telkom Putra Utomo Yogyakarta. 

"Sebagai sebuah komunitas penggemar, pecinta dan pemilik Corolla DX yang bersama-sama mendirikan dan membangun organisasi perlu memiliki kegiatan yang menarik bagi anggota dan keberlangsungan organisasi. Slalom test adalah salah satu contoh yang bisa dilakukan selain menarik juga aman untuk dilaksanakan di era pandemi,” kata Heroe.

Melalui slalom test anggota akan terlatih dan terasah dalam menghadapi masalah yang ada dalam soal-soal yang harus dipecahkan di dalamnya. Selain itu, bergabung di sebuah komunitas juga merupakan ajang 'ger-geran' atau saling bercanda dan suka duka dilalui bersama sehingga bisa menjadi pupuk penyemangat hidup (ngrabuk nyowo).
Wawali juga menceritakan pengalamannya ketika memiliki mobil Corolla DX yang dipakainya selama enam tahun. Salah satu yang dikenangnya adalah ketika mudik Lebaran, mobil yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi dan air masuk ke dalam mobil karena adanya lobang di bawah. Namun untungnya kondisi tersebut bisa teratasi sehingga tidak membahayakan.

Presiden Corolla DX Jogja Istimewa Annas Yanuar menuturkan bahwa kegiatan Buka Bersama dan Tarawih Penggemar Pecinta dan Pemilik Corolla DX Jogja Istimewa diikuti oleh 40 pemilik mobil dari Yogyakarta dan 10 pemilik mobil dari Semarang. Kegiatan ini merupakan konsolidasi dan 'ngumpulke balung pisah' tindak lanjut dari Kopi Darat Gabungan (Kopdargab) DIY-Jateng pada 27 Februari yang lalu dan persiapan mengikuti Gathering Nasional ke-10 di Pekanbaru pada Juni mendatang.

"Komunitas Corolla DX Yogyakarta merupakan pendiri dan menjadi barometer di tingkat nasional sehingga kami senantiasa berupaya memberikan yang terbaik bagi organisasi," katanya.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan cindera mata berupa kaos oleh Presiden Corolla DX Jogja Istimea Annas Yanuar pada Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan sebelum buka puasa bersama dilakukan siraman rohani oleh Ustadz Munif Tauchid. (ant)