PWRI DAN LVRI KOTA YOGYAKARTA PERINGATI HARI LANSIA

Sejumlah 175 lansia yang tergabung dalam PWRI dan LVRI memperingati hari
Lansia. Hari Lansia yang jatuh pada tanggal 29 tersebut diperingati oleh
anggota PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) dan LVRI ( Legiun
Veteran Republik Indonesia) dengan menggelar Ceramah Kesehatan. Acara
yang belangsung Senin (01/06) di Gedung Dwi Soto Warso tersebut dihadiri
Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Haryadi Suyuti.
Dalam sambutanya Wakil Walikota mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk
refleksi perjalanan yang telah dilalui. Sepuh bukan penghalang untuk
tetap menatap masa depan dengan penuh optimisme. “ Anggapan sebagian
masyarakt bahwa lansia merupakan beban, anggapan negatip ini saya rasa
kurang pas, buktinya hari ini lansia mandiri masih berperan aktif dan
membwerikan warna bagi dinamika Kota Yogyakarta,” tandas Haryadi
Purna Tugas yang dialamai para lansia bukan akhir segalanya, akan tetapi
masa ini hendaknya dimanfaatkan sebagai fase pemulihan kondisi psikologis
dan keharmonisan dinamika kehidupan di tengah keluarga, maupun
masyarakat. Karena selama bertugas banyak waktu yang tersisa untuk tugas
dan pemenuhan kewajiban, katanya.
Sementara itu ketua penyelenggara M.H. Ngadiono, mengatakan, selain
ceramah kesehatan acara memperingati hari lansia juga menampilkan senam
lansia, mocopatan, serta koor paduan suara. “ Dalam memperingati hari
lansia ini kami maksudkan agar para sepuh ini tidak menjadi beban
keluarga, dengan sisa hidup dan kemampuan kami, kami akan berusaha
semaksimal mungkin membantu pemerintah untuk melayani warganya. Banyak
anggota kami yang masih mampu menyumbangkan pikirannya dalam memajukan
negara ini, karena banyak pejuang dan saksi maupun pelaku sejarah yang
masih hidup, kata kakek 13 cucu yang tinggal di Sagan Kidul ini.
Acara ceramah kesehatan ini menghadirkan Sri Ponco Handayani Kepala
cabang Askes Kota Yogyakarta serta dr. Probo suseno pakar kesehatan.