Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta serta jajaran terkait Pemkot Yogyakarta melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Yatim Putri Islam Yogyakarta. Kunjungan itu memberikan bantuan tali asih kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan. Wawali juga memberikan motivasi kepada para anak yatim untuk semangat meraih mimpi dan cita-cita.

Menurut Heroe semua orang diberikan pilihan untuk sukses atau tidak sukses dan itu banyak ditentukan oleh diri sendiri. Namun jika memiliki tekad yang kuat apapun bisa dicapai. Untuk itu berpikir jalan ke depan adalah indah dan bisa didapatkan sebagai motivasi diri.

“Kalau kita punya tekad yang kuat untuk berhasil dan berpikir untuk berhasil, tidak ada yang tidak bisa dicapai. Yang penting tidak mengeluh dan jalani,” kata Heroe saat mengunjungi Panti Asuhan Yatim Putri Islam Yogyakarta di Jalan Pramuka, Kamis (21/4/2022).

Heroe membagikan kisah inspiratif seorang anak dari keluarga tidak mampu tinggal di rumah 5x5 meter bisa mengubah hidupnya menjadi pengusaha eksportir. Bahkan hanya dalam kurung waktu sekitar 6 tahun. Itu karena memiliki tekad yang kuat dan maju, bisa berhasil.

“Saya percaya adik-adik ini ada banyak pilihan hidupnya. Apa yang dimaui dan cita-citanya mau jadi apa. Yang penting diyakini dengan benar, dilakukan dengan ikhtiar yang baik semaksimal mungkin dan selalu menyerahkan hasilnya kepada Allah,” tuturnya.

Pihaknya berharap para anak yatim di panti tersebut memiliki tekad untuk berhasil. Itu karena orang yang berhasil harus memiliki tekad agar ada dorongan dari dalam diri. Heroe juga mengajak para anak yatim di panti itu saling membantu dan mendoakan agar semua berhasil. Selain itu berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan.

“Kita semua bersaudara, kalau berhasil satu saya yakin semua akan ikut membantu berhasil. Saya percaya adik-adik punya mimpi yang besar. Tetap semangat berdoa dan menghormati orang yang lebih tua,” tambah Heroe.

Sementara itu Pimpinan Panti Asuhan Endang Sri Listiyowati mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Pemkot Yogyakarta. Pihaknya berharap dengan kunjungan dan dukungan itu terus memotivasi panti dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Menjadi motivasi bagi kami untuk bisa menjadi lembaga kepanjangan tangan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menyiapkan generasi muda. Khususnya generasi putri di panti asuhan kami untuk bisa menjadi anak harapan bangsa dan meraih cita-cita,” terang Endang.

Dia menyampaikan Panti Asuhan Yatim Putri Islam Yogyakarta itu didirikan oleh Suryowinoto pada tahun 1971. Panti asuhan itu dikelola oleh keluarga hingga kini dirinya sebagai generasi ketiga. Anak-anak yatim yang diampu dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan berbagai daerah lainnya dari jenjang TK sampai perguruan tinggi. (Tri)