AKSI DONOR DARAH HUT KE-62 PEMKOT YOGYAKARTA

Aksi donor darah kembali digelar dalam rangka HUT ke 62 Pemerintah Kota Yogyakarta, Rabu (3/06) di Main Hall Balaikota Yogyakarta. Kegiatan donor darah sebagai salah satu bentuk dari wujud menumbuhkan semangat dan rasa sosial kemanusiaan untuk membantu sesama ini diikuti oleh Walikota Yogyakarta Herry Zudianto, sejumlah karyawan Pemkot Yogyakarta, dan ratusan masyarakat Yogyakarta.
 
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto berharap, pemahaman donor darah bukan hanya sebatas masalah kepedulian, tetapi dibalik itu ada keuntungan lebih yang bisa dirasakan, yaitu darah kita akan lebih sehat karena ada penggantian darah baru. Menyumbang darah bukan berarti darah kia akan berkurang, tetapi justru darah kita akan lebih sehat.

“Harapan saya kebiasaan menyumbang darah mulai ditumbuhkan sejak dini, dan terus disebarluaskan ke seluruh lapisan masyarakat. Menyumbangkan darah adalah kepedulian sosial yang tidak membutuhkan biaya, selama kondisi badan sehat semua orang bisa melakukannya,” ucapnya.


Kabag Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta, Herman Edi Sulistyo mengatakan, “Sebagai kelanjutan dari kegiatan ini diharapkan masyarakat Kota Yogyakarta dan karyawan Pemkot dapat menyumbangkan darahnya secara rutin untuk memenuhi kebutuhan permintaan darah dari masyarakat umum, mengingat PMI cabang Kota Yogyakarta saat ini belum dapat memenuhi semua permintaan darah dari berbagai Rumah Sakit.“

Ditambahkan oleh Herman, tujuan dari aksi donor darah HUT ke 62 Pemkot ini yaitu menggugah kesadaran seluruh lapisan masyarakat Kota Yogyakarta termasuk karyawan di lingkungan Pemkot agar dapat menyumbangkan darahnya secara rutin dan meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela tetap.


Sunarto, Sekretaris PMI Kota Yogyakarta mengatakan, Kebutuhan darah di Kota Yogyakarta selama ini terus meningkat tajam dalam 2 tahun terakhir ini. Pada tahun 2006 kebutuhan darah mencapai 32 ribu kantong darah per tahun, pada tahun 2007 mencapai 40 ribu kantong, sedangkan selama tahun 2008 mencapai 58 ribu kantong. Pada tahun 2008 di PMI Kota Yogyakarta terdata ada 451 kelompok pendonor yang terbentuk dan berpartisipasi dalam berbagai aksi donor darah. Menurut Sunarto, dari angka permintaan tersebut, PMI Kota Yogyakarta baru bisa memenuhi sebanyak 60% nya. Dengan terus menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok pendonor, diharapkan kedepan mampu memenuhi hingga 75% permintaan. (ism)