Dinilai sukses menata Kota Yogyakarta menjadi kota yang indah, aman, dan nyaman, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti diganjar Tribun Inspiring Award kategori pelopor penataan pedestrian terbaik 2022.

Direktur Tribun Network, Tjiptyantoro mengatakan isu pejalan kaki menjadi sorotan Haryadi Suyuti dimasa kepemimpinannya.

"Wajah jantung Kota Yogya pun berubah, menjadi lebih nyaman dan aman untuk dilewati pejalan kaki," katanya di Karaton Ballroom Royal Ambarrukmo Hotel, Jumat (22/4/2022) .

Penataan jalur pedestrian dilakukan untuk memperkuat karakter kota hingga memperkuat daya saing daerah.

"Setiap pedestrian juga memiliki karakteristik. Kawasan Tugu Pal Putih misalnya, memiliki pemandangan yang menarik karena sudah terbebas dari jaringan kabel atas," katanya.

Dan yang terbaru, Walikota Yogyakarta berhasil menata Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro dan ditempatkan di Teras Malioboro Satu dan Dua.

Tribun Inspiring Award ini dikemas dalam talk show nasional bertajuk pariwisata ekonomi kreatif DIY-Jateng menuju era endemi Covid-19.

Sementara itu secara terpisah Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan dalam kurun waktu empat tahun terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya sangat serius melakukan penataan jalur pedestrian. 

"Terbukti, pedestrian yang tertata mampu mempercantik wajah Kota Yogya hingga memperkuat daya saing daerah," katanya.

Salah satu jalur pedestrian yang sudah diselesaikan pada akhir tahun 2021 ialah Jalan Jenderal Sudirman dari simpang Galeria Mall ke barat hingga simpang Gramedia.

“Penataan pedestrian tidak akan berhenti di sini. Setiap tahun akan kita lakukan dengan sasaran yang berbeda. Insyaallah dari waktu ke waktu Kota Yogya akan semakin indah,” ungkap Walikota.

Menurutnya hasil penataan jalur pedestrian selalu mendapat respons positif dari masyarakat. Tidak hanya warga kota maupun wisatawan, melainkan para kepala daerah yang melakukan kunjungan ke Kota Yogya.

"Desain penataannya pun diselaraskan dengan karakteristik kawasan setempat. Sehingga setiap pedestrian memiliki karakteristik tersendiri namun saling berkaitan antara satu dengan yang lain," ujarnya.

Penataan pedestrian diharapkan membuat Kota Yogya semakin indah dan mendatangkan rasa nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan.

Pihaknya pun juga mengajak masyarakat untuk turut handarbeni atau ikut memiliki hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemkot Yogya.

"Rasa handarbeni tersebut diwujudkan dengan saling menjaga baik dari aspek kebersihan, keamanan, kelestarian maupun tata kelolanya,"katanya. (Han)