Peringatan Otda Momentum Dorong Pembangunan Lebih Cepat

Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-26 tahun 2022 pada Senin (25/4/2022). Peringatan Otda menjadi momentum untuk mendorong pembangunan di daerah bisa lebih cepat. Terutama untuk kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi otonomi daerah telah memberikan banyak kemajuan berupa solusi dari permasalahan pembangunan dan manfaat berupa peningkatan kesejahteraan. Untuk mencapai hal itu Pemkot Yogyakarta terus berusaha menyempurnakan pelayanan ke masyarakat.

“Dalam konteks otonomi daerah kita berharap proses pembangunan bisa lebih cepat, dan persoalan di daerah bisa kita tangani lebih jauh. Dari kewenangan otonomi daerah kita ingin manfaat yang lebih banyak. Terutama untuk kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Heroe dalam amanat upacara peringatan Hari Otda 2022 secara daring dan luring di Balai Kota Yogyakarta,” Senin (25/4/2022).

Heroe menyatakan untuk mencapai hal tersebut, Pemkot Yogyakarta dapat berperan dalam tiga hal yang menjadi konsentrasi penerapan otonomi daerah yaitu menjunjung tinggi budaya demokrasi, mendorong tumbuhnya iklim kebebasan bersuara, berserikat, juga mengemukakan pendapat dalam upaya partisipasi pembangunan daerah. Selain itu pemerintah bertanggung jawab mendukung setiap usaha pengelolaan dan optimalisasi potensi ekonomi di wilayah.

“Dalam proses perencanaan pembangunan juga harus melibatkan masyarakat agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton. Tapi masyarakat menjadi bagian dari upaya kita semua mempercepat proses pembangunan,” paparnya.

Pihaknya juga mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk produktif guna mewujudkan Indonesia emas 2045. Hal itu sejalan dengan tema peringatan Hari Otda ke-26 yaitu Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai hal itu, generasi saat ini harus menyiapkan sistem terbaik dan mewariskannya sehingga generasi emas benar-benar tercipta di tahun 2045.

“ASN adalah roda penggerak pembangunan, sehingga wajib untuk terus bergerak sekaligus proaktif melaksanakan pembangunan dengan memperhatikan kehendak rakyat, peraturan yang berlaku terutama perundang-undangan,” tambah Heroe.

Dalam upacara itu juga diumumkan pemenang Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan tingkat Kota Yogyakarta tahun 2022. Juara 1 diraih oleh Kelurahan Suryatmajan, Juara II Kelurahan Gunungketur dan Juara III Kelurahan Sorosutan. Sedangkan Juara Harapan II diraih Kelurahan Brontokusuman dan Juara Harapan I Kelurahan Gowongan.

Kelurahan yang menang mendapatkan piagam penghargaan, trophy kejuaraan dan uang pembinaan. Adapun juara 1 akan diajukan untuk mewakili Kota Yogyakarta pada evaluasi perkembangan kelurahan tingkat DIY tahun 2022.(Tri)