Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan layanan publik dan perekonomian daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya menjalin kerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan Perum Bulog.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menjelaskan kerjasama dengan Bank Mandiri tentang pemanfaatan jasa perbankan dalam mendukung penyelenggaraan layanan publik dan perekonomian daerah.

"Selain itu, juga tentang penerimaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kota Yogyakarta," katanya di ruang Yudistira, Senin (25/4/2022).

Walikota mengungkapkan perjanjian kerjasama dengan Bank Mandiri tersebut sasaran utamanya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kerjasama ini tentunya akan bermanfaat pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan adanya kemudahan dan percepatan layanan masyarakat yang terbukti berdaya guna pada saat terjadinya pandemi Covid-19, serta bermanfaat juga dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam rangka pembayaran PBB-P2," ujarnya.

Haryadi menuturkan pada tahun 2021 pembayaran PBB di Kota Yogya dapat melampaui target, yaitu sebesar Rp.97 M atau 105,6%  dari target penerimaan sebesar Rp 92 M.

"Sementara untuk tahun 2022 ini, target sebesar Rp.97 M, diharapkan juga akan dapat tercapai," jelasnya.

Untuk kerjasama dengan Perum Bulog, kesepakatan bersama dilaksanakan untuk mendukung penyediaan pelayanan publik yang prima.

"Salah satunya dalam hal pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta dukungan terhadap pengembangan usaha dan produk UMKM," ujarnya.

Tak sampai disitu kerjasama ini juga untuk menjaga pasokan dan ketersediaan pangan di wilayah Kota Yogya.

Haryadi menegaskan bahwa Pemkot Yogya sangat mendukung program Perum Bulog seperti pengembangan jaringan bisnis dan penyediaan komoditas pangan secara berkelanjutan melalui kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan Rumah Pangan Kita (RPK).

"Selain itu juga pemanfaatan dan perluasan distribusi beras fortifikasi dalam program-program yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting," katanya.

Pihaknya pun sangat mengapresiasi kedua perusahaan tersebut atas kerjasama dan peran partisipasi aktifnya dalam mendukung pembangunan Kota Yogya.

Haryadi berharap dengan adanya kerjasama ini  dapat terus mendukung pembangunan Kota Yogya.

Sementara itu Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta, Muhammad Attar Rizal menjelaskan kerjasama Perum BULOG dan Pemkot Yogya mencakup beberapa hal seperti kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan.

"Pengembangan kerjasama kemitraan, penyediaan bahan baku, penyerapan dan pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah, serta kegiatan peningkatan kesejahteraan keluarga," jelasnya. (Han)