Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogya membagikan bantuan insentif kepada kaum rois dan ustadz.

Kepala Kemenag Kota Yogya, Nur Abadi mengatakan bentuk dukungan pemerintah tersebut diwujudkan dengan diberikannya insentif sebesar satu juta rupiah bagi masing-masing kaum rois dan ustadz/ustadzah pondok pesantren/Madin/TPA.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada kaum rois dan ustadz/ustadzah atas perannya dalam berbagai bidang keagamaan di masyarakat serta pentasarufan bantuan bagi beberapa kelompok masyarakat tertentu untuk membantu perekonomian maupun kebutuhan sehari-hari," katanya di Masjid Pengeran Diponegoro, Selasa (26/4/2022).

Selain itu Baznas Kota Yogya juga memberikan bantuan kepada kepada penggali makam, panti asuhan, mejelis difabel, dan beasiswa kepada anak asuh korban Covid-19.

"Dengan rincian, 100 orang penggali makam, 10 panti asuhan, dan 4 majelis difabel," bebernya.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa kegiatan berbagi kali ini dapat saling menguatkan antar sesama.

“Kegiatan berbagi seperti inilah yang bisa menguatkan kita untuk terus saling menjaga dan memberikan kebahagiaan,” ucap

Heroe menegaskan, ASN di lingkungan Pemkot  akan terus meningkatkan penyaluran zakat melalui Baznas. Juga shodaqoh yang dihimpun di seluruh OPD.

Wawali mengungkapkan peran penjaga masjid, penggali kubur dan kaum rois sangat besar di tengah masyarakat Yogyakarta.

"Tanpa peran mereka, tentu banyak kegiatan yang tidak berjalan dengan lancar," ujarnya.(Han)