Imbau Pengurus Kampung Ingatkan Warga Jaga Prokes

Pengurus kampung di Kota Yogyakarta diimbau untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Terutama di masa libur Lebaran karena banyak masyarakat yang akan mudik ke Kota Yogyakarta dan pandemi Covid-19 belum tuntas.

Menurut Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi kondisi Covid-19 sudah sangat landai dan masyarakat diberikan keluasan untuk melakukan banyak aktivitas. Namun diakuinya terkadang ada kekhawatiran saat libur Lebaran karena banyak masyarakat pulang kampung dan Covid-19 belum tuntas.

“Pesan kami jaga protokol kesehatan bapak ibu semua. Bagaimanapun Covid-19 belum tuntas. Pada saat bertemu dengan saudara-saudara, protokol kesehatan harus kita jaga,” kata Heroe saat kegiatan penguatan kampung di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (27/4/2022).

Heroe mengungkapkan diperkirakan akan ada sekitar 85 juta orang yang mudik dari Jakarta, sekitar 5 persen atau sekitar 5,9 juta orang di antaranya  akan menuju Yogyakarta. Untuk itu pengurus kampung diharapkan mempunyai peran untuk mengingatkan masyarakat maupun pemudik di wilayahnya patuh pada protokol kesehatan guna mencegah Covid-19.

“Yang punya senior-senor (lansia) harus tetap hati-hati. Karena anak cucu sempat mampir kemana-mana maka kita harus mencoba menjaga protokol kesehatan dengan baik untuk semua,” paparnya.

Heroe menyebut kasus Covid-19 di wilayah Kota Yogyakarta landai, per hari Rabu (27/4/2022) ada 18 kasus positif Covid-19. Ada sekitar 15 RT di Kota Yogyakarta masuk zona oranye dan selebihnya zona hijau semua. Sedangkan di Kota Yogyakarta jumlah kasus positif Covid-19 varian delta yang meninggal dunia sekitar 1.100 orang. Untuk Covid-19 varian omicron sejak Januari-April 2022 yang meninggal sekitar 63 orang.
“Jadi memang agak turun keganasannya. Semoga juga karena kita sudah vaksin. Yang meninggal sembilan puluh persen berusia di atas enam puluh tahun dan memiliki riwayat komorbid. Maka memang protokol kesehatan harus kita jaga,” tutur Heroe.
Pihaknya menyampaikan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2 di Kota Yogyakarta sudah mencapai 257 persen. Untuk vaksinasi booster di Kota Yogyakarta sudah mencakup sekitar 74 persen. Dengan capaian vaksinasi Covid-19 dan booster diharapkan perlindungan tubuh dari penularan Covid-19 bisa lebih kuat. “Harapan kami ini bisa menguatkan menghadapi Lebaran,” imbuhnya.

Dalam pertemuan Heroe juga berpesan kepada para Pengurus Kampung untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Heroe menegaskan penguatan kelembagaan kampung sangatlah diperlukan karena kampung menjadi suatu unit pembangunan di mana terjadi kerja sama dalam kegiatan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat antara RT, RW, Kampung dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan.

Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Kota Yogyakarta, Retnaningtyas menyatakan, kegiatan pembinaan penguatan ketua kampung itu merupakan pertemuan terakhir untuk wilayah Kemantren Umbulharjo dan Kotagede. Total sudah ada 169 ketua kampung di Kota Yogyakarta yang diberikan pembinaan secara bertahap. “Kegiatan pembinaan kampung itu rutin yang kami laksanakan setiap setahun sekali untuk penguatan kelembagaan kampung,” ujar Retnaningtyas.(Tri/Juli)