Perkuat Budaya Kerja, ASN Harus Lebih Inovatif

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Rabu (27/4) di Ruang Yudhistira Balaikota secara daring. Bimtek ini diikuti seluruh ASN dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintahan Kota Yogyakarta dan disiarkan secara langsung melalui Youtube Pemkot Yogya.

Bimtek yang diikuti   kurang lebih  500  peserta ini dibuka oleh Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya didampingi Kepala BKPSDM Kota Yogyakarta Dedi Budiyono. Materi bimtek adalah  sosialisai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PerMenPAN RB) No 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja  Aparatur Sipil Negara.

Aman Yuriadijaya memberikan arahan mengenai pentingnya keberadaan Aparatur Sipil Negara di era sekarang agar lebih inovatif  untuk bisa mencapai  target kinerja dan dapat memenuhi ekspektasi pemerintah. Selain itu, diperlukan evaluasi kinerja semua ASN secara teratur untuk peningkatan kualitas dan konsistensi para pegawai. 
"ASN sekarang diawali dengan sistem perekutan yang lebih baik  dan sistem merit yang telah diterapkan sehingga harus lebih berkompeten,” katanya.  

Kepala BKPSDM Dedi Budiyono menjelaskan tujuan bimtek untuk menyosialisasikan perubahan dari Peraturan Menteri PAN RB No 8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil yang baru dilaksanakan selama enam bulan menjadi PermenPAN RB No 6  Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja ASN. Peraturan terbaru  ini bertujuaan untuk  mengakomodasi aturan yang mengatur manajemen pengeloaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Selain itu juga mengatur  manajemen penilaian kinerja pegawai dengan  tata cara penilaian semakin disederhanakan daripada aturan sebelumnya.

Sementara itu Mardiana Harfiah dari Kementrian PAN RB menjelaskan serta melakukan diskusi  secara terperinci tentang tata cara penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan manajemen penilaian kinerja pegawai terbaru yang lebih mudah bagi tim penilai berdasarkan target pencapaian kinerja pegawai. Diharapkan dengan adanya bimtek ini dapat menjadi pedoman agar menjadikan budaya kerja yang produktif dan efektif di Pemerintahan Kota Yogyakarta sehingga pengelolaan kinerja berpedoman kolaborasi antara pimpinan dan pegawai memiliki peranan besar. Untuk itu, dibutuhkan dialog kinerja antara pimpinan dan pegawai sehingga mendapatkan hasil yang optimal. (Shdi)