Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melantik dan mengambil sumpah 29 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya yang terdiri dari 6 orang pengawas sekolah, 14 orang kepala sekolah dan 9 orang guru.

Usai melantik Wawali mengatakan pelantikan tersebut dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.

"Pengembangan karier pegawai, dalam hal ini tidak dilaksanakan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan penguatan sumber daya dan pembenahan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja," bebernya.

Pihaknya menjelaskan bahwa Pemkot Yogya sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%, hal ini mengantisipasi potensi learning loss akibat pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebelumnya yang mungkin masih banyak mengalami kendala dalam penerapannya di lapangan.

Kepada guru dan kepala sekolah yang baru saja dilantik, Wakil Walikota berpesan agar mereka memastikan seluruh anak usia sekolah di Kota Yogya wajib untuk bersekolah.

"Tidak boleh ada yang putus sekolah dengan berbagai alasan. Manfaatkan Jaminan Pendidikan Daerah, bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat dan juga Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk meningkatkan fasilitas-fasilitas penyelenggaraan pendidikan di sekolah," katanya.

Kesemuanya ini, lanjutnya, untuk menjamin bahwa generasi muda di Kota Yogya agar tetap unggul, berwawasan, berakhlak mulia serta memiliki daya saing, tidak hanya secara nasional, tetapi juga internasional. (Han)