KEPARAKAN MAJU TINGKAT PROPINSI LOMBA KELURAHAN

Kelurahan Keparakan berhasil maju ke tingkat Propinsi DIY dalam penilaian Lomba Kelurahan tahun 2009 untuk kategori kelurahan dengan penduduk padat. Tim penilai Lomba Kelurahan tingkat Propinsi DIY yang dipimpin oleh Drs Tri Mulyono,MM melakukan kunjungan penilaian ke wilayah Kelurahan Keparakan, Rabu (10/06). Diterima oleh Wakil Ketua PKK Kota Yogyakarta, Ibu Tri Kirana Muslidatun dan juga disambut oleh Camat Mergangsan Nur Hidayat dan Lurah keparakan Rajwan Taufik, beserta aparat kelurahan dan masyarakat setempat. Dua kelurahan lain di Kota Yogyakarta yaitu Kotabaru dan Suryatmajan juga telah dilakukan penilaian pada hari sebelumnya untuk kategori kelurahan dengan penduduk rendah atau sedang.

Berbagai potensi wilayah Kelurahan Keparakan disuguhkan pada acara tersebut. Kegiatan masyarakat yang menojol diantaranya Pengembangan beberapa kampung menjadi kampung yang potensial baik secara ekonomi maupun social budaya masyarakatnya. Kampung Dipowinatan sudah tidak asing lagi dikenal sebagai kampung wisata dengan tingkat kunjungan wisatawan yang cukup tinggi, khususnya wisatawan dari Cheko. Kampung Pujokusuman terkenal dengan potensi seni budayanya, selain terdapat yayasan pamulangan bekso Sasmintodipuro di Ndalem Pujokusuman, juga telah lahir kelompok orkes kenthongan Suko Reno. Kampung Keparakan Lor sudah beberapa waktu terkenal sebagai kampung kuliner, sedang kampung Keparakan Kidul sebagai kampung industri kecil.

Potensi bidang kesehatan tidak bisa diragukan lagi, tahun 2008 lalu Keparakan menjadi terbaik I PHBS tatanan rumah tangga tk Propinsi DIY, juara II tingkat Kota Yogyakarta pada Pelaksana administrasi buku pintar di Posyandu Keji Beling 03, Terbaik III Pelaksana Posyandu tingkat Propinsi DIY dan terbaik IV evaluasi HKG KB Kes tk Prop DIY, juara III lomba gerakan sungai terbersih tingkat kota Yogyakarta, dan juga penghargaan bagi paguyuban lansia sebagai paguyuban teraktif di Kota Yogyakarta.

Lurah Keparakan Rajwan Taufik, mengatakan, Setiap kampung di Keparakan mempunyai potensi khusus yang layak untuk dikembangkan. Potensi ini terus digali dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Berbagai keberhasilan yang telah diraih saat ini merupakan wujud dari partisipasi dan dukungan masyarakat yang sangat tinggi dalam setiap kegiatan.

Sementara Wakil Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Ibu Tri Kirana mengatakan Kelurahan Keparakan ini patut menjadi percontohan secara nasional.  Berbagai kegiatan seperti PHBS, pemberdayaan lansia, Posyandu, dan PKK terlihat telah dikoordinasikan dengan baik. Pemberdayaan ekonomi masyarakat juga cukup berkembang pesat, hampir setiap rumah tangga mempunyai kegiatan sampingan selain pekerjaan formal. Industri kecil skala rumah tangga yang tumbuh di wilayah ini juga semakin beragam. Menurut Ibu Anna, pihaknya akan berusaha membantu memasarkan produk-produk industri kecil ini melalui Dekranas Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan itu juga dilakukan Deklarasi Kawasan Bebas Rokok, yaitu kesepakatan lurah dan para ketua RW se-Kelurahan Keparakan yang bersepakat untuk membebaskan paparan rokok pada rapat-rapat pertemuan dan dalam ruangan rumah. (ism).