Pemkot Yogya Siap Respon Cepat Informasi dan Aduan Wisata

Pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443H diprediksi Kota Yogyakarta akan kedatangan 3,9 juta orang baik pemudik maupun wisatawan. Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya sebagai promosi pariwisata dan juga bukti bahwa Yogya tetap aman, nyaman dan sehat untuk dikunjungi. Untuk memberi respon cepat terkait informasi dan pengaduan pariwisata di Yogyakarta, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta membuka layanan pengaduan melalui nomor WhatsApp 08113870177. 
‘’Momentum ini bisa menjadi promosi yang efektif atau juga bisa saja menjadi propaganda yang buruk tentang pariwisata kota Yogyakarta, tentunya kita tidak mau hal kedua ini terjadi,” Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko dalam jumpa pers pengamanan libur Lebaran di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (28/4/2022)
Dalam masa libur Lebaran, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sudah mulai memastikan kesiapan dari usaha jasa pariwisata. Ada 13 jenis usaha pariwisata dan 17 sektor ekonomi kreatif yang akan beroperasional untuk memberikan pelayanan prima kepada pengunjung dan wisatawan yang datang.
‘’Kami memiliki kanal resmi Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) namun ada beberapa kendala yang menghalangi wisatawan untuk melakukan aduan ataupun informasi. Agar dapat memberi respon cepat terkait informasi dan pengaduan wisatawan, kami membuka layanan melalui nomor 081138701777 dengan menggunakan aplikasi WhatsApp,’’ terangnya. 
Wahyu menyampaikan nomor tersebut terdapat layanan voice all yang akan menanggapi setiap informasi ataupun aduan yang masuk selama 24jam. Untuk sementara kanal tersebut akan menanggapai 1 x 24 jam. Namun apabila informasi atau aduan yang masuk tidak berkaitan dengan pariwisata maka akan diteruskan kepada OPD terkait dalam jangka waktu 2 x 24 jam.
Dinas Pariwisata juga akan mendirikan posko Tourist Information Service (TIS) yang berada di depan Hotel Mutiara jalan Malioboro pada tanggal 3 sampai 7 Mei 2022 bertujuan agar bisa memberikan informasi dan membantu para turis dan wisatawan yang berkunjung di Kota Yogyakarta. Posko ini menjadi etalase untuk beberapa OPD tertentu yang dibutuhkan wisatawan seperti Damkarmat sebagai layanan kedaruratan, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memberikan layanan kesehatan serta bekerja sama memberikan vaksin booster kepada wisatawan, BPBD sebagai layanan darurat terkait bencana alam, Satpol PP untuk memberikan keamanan dan ketertiban. 
"Semua kegiatan tersebut adalah komitmen kami agar dalam menerima kunjungan pemudik dan wisatawan bisa memberikan impresi yang baik tentang pariwisata di Kota Yogyakarta,’’ tambah Wahyu. (chi)