Si Thole moda pengangkut wisatawan dengan rute khusus kawasan wisata Jeron Beteng Yogya kini mulai menampakkan diri setelah dua tahun mengalami mati suri karena pandemi Covid-19. Saat ini ada 5 armada Si Thole yang masing-masing berkapasitas 15 orang, siap mengantarkan wisatawan keliling Yogya.

Armada wisata si Thole yang dikelola secara mandiri oleh koperasi Forum Komunikasi Alun-alun Utara (FKAAU) sejak 2014 ini awalnya memiliki 11 unit armada dengan maksimal 7 penumpang. Kemudian tahun 2019 Pemda DIY memberikan 5 unit armada dengan maksimal 15 penumpang yang dihibahkan kepada Pemkot Yogya yang kemudian diserahkan kepada Koperasi FKKAU.

Namun seiring datangnya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan beberapa aspek seperti ekonomi, pendidikan, hingga pariwisata harus dihentikan, maka Si Thole pun ikut terdampak. Perlahan tapi pasti pada libur Lebaran tahun ini Si Thole kembali unjuk gigi.

Dyah Cahyaning selaku staf koperasi FKAAU saat ditemui di Shuttle Parkir Ngabean, Selasa (10/5) menjelaskan ada 5 armada hibah dari Pemda DIY  yang siap untuk mengantar wisatawan mengunjungi obyek wisata di seputar Jeron Beteng dengan modifikasi dominan kaca pada sisi kanan kiri dan menggunakan kursi kayu.

“Mulai beroperasi lagi Oktober 2019 dan puncaknya  bulan Januari sebelum pandemi. Tapi setelah itu PPKM jadi kami menyesuaikan dengan aturan. Libur Lebaran tahun ini ramai lagi,” ujar Dyah.

Wisatawan yang ingin mencoba Si Thole bisa membeli tiket di sejumlah shuttle, antara lain Parkir Ngabean, Kraton, Tamansari, Taman Pintar, dan Titik Nol Kilometer. Selain itu,  Si Thole sedang melakukan uji coba track baru di Parkir Abu Bakar Ali. Untuk pembelian tiket, wisatawan cukup merogoh kocek Rp 5000 untuk satu kali perjalanan dan Rp10.000 untuk tiket terusan.

Rute yang dilalui Si Thole adalah tergantung pilihan perjalanan yang diambil, untuk satu kali perjalanan dari Tamansari menuju ke Taman Pintar. Rute ini akan melewati Jalan Nogosari, Pasar Ngasem, Kauman, Alun-Alun Utara, Museum Sonobudoyo Unit I, Titik Nol Kilometer, Taman Pintar. Untuk tiket terusan sendiri bisa untuk pulang-pergi atau dua tempat tujuan misalnya dari Ngabean menuju Keraton Jogja berlanjut mengunjungi Taman Pintar.

“Libur Lebaran ini Si Thole juga beroperasi mulai tanggal 4 Mei namun tidak maksimal karena jalanan macet penuh dengan kendaraan pribadi. Tapi sudah berhasil menarik banyak wisatawan,” tambahnya.

Meski peminat Si Thole ramai hanya di akhir pekan namun menurut Dyah hal sudah seperti angin segar yang membawa harapan Si Thole akan kembali jaya seperti sebelum adanya pandemi.

Salah satu penumpang Si Thole, Vita menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Yogyakarta. Dengan keberadaan Si Thole sangat membantu dan memudahkan wisatawan dari luar terutama yang tidak membawa kendaraan pribadi. (chi)