Wawali Resmikan Jalan Program Padat Karya di Suryodiningratan   

Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi meresmikan jalan lingkungan di wilayah Kelurahan Suryodiningratan. Jalan lingkungan itu merupakan hasil program padat karya dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta bekerja sama Kelurahan Suryodiningratan dan masyarakat sekitar.

“Ini adalah bagian dari membuat akses perkampungan ataupun wilayah. Yang paling penting sebenarnya membangun jalan, sehingga akses jalan memungkinkan dan mobilitas orang lebih leluasa,” kata Heroe, usai meresmikan jalan lingkungan di Suryodiningratan, Jumat (13/5/2022).

Menurutnya semakin banyak akses jalan yang dibuat, mobilitas masyarakat akan semakin dimudahkan. Dengan mobilitas yang semakin mudah, kegiatan maupun transaksi ekonomi dan sosial masyarakat diharapkan bisa meningkat.

“Harapan kami dengan dibangunnya jalan ini bisa meningkatkan mobilitas warga sehingga mengakses ke mana-mana lebih mudah. Harapannya produktivitas masyarakat juga semakin meningkat,” terangnya.

Pembangunan jalan lingkungan memanfaatkan jalur saluran air hujan yang ditutup bagian atas menggunakan cor beton. Jalan yang dibangun sepanjang 43 meter dengan lebar berkisar 1,5 meter sampai 2,5 meter dan ketebalan 15 cm. Beberapa bak kontrol juga dibangun untuk memudahkan pemeliharaan saluran air hujan. Dengan demikian saluran air hujan tetap bisa berfungsi dan bagian atas dapat dilalui untuk akses jalan masyarakat.

Heroe berpesan kepada masyarakat sekitar agar merawat akses jalan yang telah dibangun. Mengingat jalan dibuat di atas selokan saluran air hujan sehingga harus dikontrol dengan dipelihara. Terutama agar saluran air hujan tidak mampet atau terhambat.

Sementara itu Lurah Suryodiningratan Riyan Wulandari menjelaskan pembangunan jalan menggunakan dana sekitar Rp 200 juta dari Bantuan Keuangan Khusus program padat karya Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta. Dalam pelaksanaan pembangunan bekerja sama dengan Kelurahan Suryodiningratan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Suryodiningratan.

“Jalan lingkungan menghubungkan kampung di RW 13 dan RW 15 Suryodiningratan. Dengan adanya akses jalan baru ini masyarakat cukup terbantu dan memudahkan mobilitas," tambah Wulan.

Dia menyebut pembangunan jalan program padat karya itu melibatkan 53 tenaga kerja lokal dari masyarakat di Suryodiningratan. Pengerjaan selama 18 hari pada bulan April 2022. Program padat karya itu dinilai membantu masyarakat baik akses jalan maupun menambah pendapatan warga di masa pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini memberikan manfaat bukan hanya secara fisik. Tapi juga dari aspek pemberdayaan masyarakat karena cukup membantu masyarakat khususnya di masa pemulihan pandemi masih banyak warga yang pendapatan dari bekerjanya berkurang,” ucapnya. (Tri)