Genjot Pemulihan Ekonomi, Pemkot Kenalkan Potensi Kampung dengan Bersepeda

 

Keberadaan kampung di Kota Yogya memiliki beragam potensi yang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Oleh karena itu kampung pun dinilai memiliki potensi untuk menggerakkan sekaligus menghidupkan industri pariwisata Yogya.

Berbagai carapun dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya untuk mempromosikan potensi-potensi tersebut, salah satunya melalui  program gowes Monalisa.

Waki Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi  menjelaskan program tersebut merupakan kepanjangan dari menikmati harmoni Jogja melalui lima jalur wisata dengan menggunakan sepeda.

Gowes atau bersepeda ini hampir tiap pekan dilakukan jajaran Pemkot Yogya untuk melihat berbagai potensi perkampungan.

"Kita setiap Jumat rutin melakukan gowes atau bersepeda ke kampung-kampung sekaligus tindak lanjut kegiatan promosi. Kita juga bisa berdialog dengan pengelola kampung wisata di sana untuk mengetahui persoalan yang dihadapi,” tandasnya, Jumat (13/5/2022).

Pada gowes kali ini juga mengajak berbagai komunitas dengan harapan mereka dapat menghubungkan dengan komunitas- komunitas lain sehingga menjadi satu kesatuan yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di Kota Yogya.

Untuk rutenya para rombongan memulai gowes di halaman Dinas Pariwisata Kota Yogya, kemudian ke arah barat menuju tugu pal putih, lalu menyusuri jalan perkampungan dan finish di kampung wisata Sosromenduran.

"Potensi wisata Kota Yogya yang besar harus dapat dioptimalkan oleh semua pihak, mulai dari budaya, seni, kerajinan, serta pemandangan Kota Yogya yang indah juga tertata, sehingga dapat dinikmati dengan bersepeda," katanya.

Heroe mengungkapkan ekonomi Kota Yogya bersumber dari aktivitas pariwisata. Kampung wisata yang memiliki beragam potensi harus bisa diketahui oleh masyarakat luas.

"Kita perlu menggandeng wisatawan untuk berkunjung ke kampung dan membelanjakan uangnya di kampung," bebernya (Han)