Walikota Lantik 64 Pegawai Pemkot Yogya

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengambil sumpah dan melantik 64 pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta terdiri dari JPT Pratama, Administrator dan Pengawas, Jumat (13/5) di Grha Pandawa Balaikota.

Dua Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama adalah Yunianto Dwisutono yang sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan menempati posisi baru Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Sedangkan posisi Kepala Dinas Perdagangan yang baru dijabat Veronica Ambar yang sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan. Kemudian delapan orang menjabat sebagai Administrator dengan pangkat Eselon III A tiga orang dan Eselon III B lima orang. Sisanya lima puluh empat orang menjabat sebagai Pengawas.

Pengambilan sumpah dipimpin oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Wirawan Hario Yudo, serta Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Hari Wahyudi selaku saksi. Kemudian pakta integritas diwakili oleh Yunianto Dwi Sutono, didampingi Rohaniawan dari Kementerian Agama Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan suatu peristiwa yang rutin terjadi. Hal ini merupakan bagian dari penyelenggaraan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kelembagaan serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.

“Jabatan yang rekan-rekan dapatkan adalah bentuk kepercayaan terhadap kapabilitas sebagai pegawai untuk menjalankan ketugasan pada tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah. Jabatan juga merupakan pola pengembangan karir yang mengacu pada prestasi, etos kerja, dan kemampuan pengamalan terhadap amanat pelayaan negara,” ujarnya.

Walikota mengajak para pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah agar terus memberikan pelayanan terbaik  kepada masyarakat dan menjaga sistem manajemen birokrasi dengan profesional. Sebab kedua hal tersebut sudah menjadi tanggungjawab yang melekat sebagai aparatur sipil negara.

“Ketika kita bicara tentang birokrasi artinya ada jenjang yang harus dihormati. Saat bekerja kita harus jaga hal tersebut dan di sisi lain kita juga perlu egaliter untuk menjaga kekompakan dalam bekerja. Nanti dari kekompakan itu akan tercipta produktivitas dalam bekerja,” jelasnya.

Selain itu, Walikota juga berpesan agar para pejabat yang baru dilantik mampu memaknai dan merenungi dengan sungguh-sungguh amanah yang diberikan. Mengingat jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan pada Tuhan dan manusia.

“Pengambilan sumpah dan pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi harus menjadi momen perenungan, bahwa bekerja tidak hanya asal bekerja dan bisa dipertangunggjawabkan secara administrasi saja, melainkan perlu memikirkan apa yang akan dipertanggungjawabkan berkaitan dengan hubungan vertikal kita pada Tuhan,” imbuhnya. (Jul)