KELOMPOK WANITA TANI GIWANGAN MAJU LOMBA TINGKAT PROPINSI

Kelompok Wanita tani Kusuma Wicitra maju Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Propinsi DIY. Dipilihnya kelompok tani yang berada di Kelurahan Giwangan Kecamatan Umbulharjo ini karena mempunyai kelebihan dalam sektor pertanian dan kesehatan. Sektor pertanian telah melakukan pemanfaatan lahan pekarangan yang ada, dengan penanaman tanaman toga, budidaya perikanan, tanaman hias, tanaman pangan, budidaya peternakan dan penganekaragaman olahan. Dibidang Kesehatan telah melakukan peningkatan Gizi keluarga, melalui kegiatan Dasa Wisma, Pos yandu, dengan menerapkan menu pangan aman, beragam, bergizi, dan berimbang, hal ini dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Diah Suminar pada acara Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Propinsi DIY di Giwangan Umbulharjo, Kamis (25/06).

Menurut Diah, sekalipun Kota Yogyakarta lahan pertanian sangat terbatas, namun kelompok wanita tani di Giwangan ini mampu menunjukkan kemampuannya dalam bidang ketahanan pangan. “ Dengan lomba ini dapat menunjukkan, pertama,dapat menunjukkan keberhasilan kegiatan dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang sangat terbatas, untuk menambah pendapatan dalam rangka mendukung ketahanan pangan ditingkat keluarga. Kedua untuk stabilitas kesediaan pangan. Ketiga, untuk peningkatan perbaikan gizi keluarga, dan yang keempat peningkatan kualitas ketahanan pangan,” paparnya

Diah Berharap, akan dapat memotivasi seluruh masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan dalam keluarga, dengan berbagai upaya dan kondisi masing-masing. Selain hal tersebut, kegiatan ini dapat sebagai acuhan langkah meningkatkan kualitas pangan dan kesehatan.

Sementara itu menurut Ketua Kelompok Wanita Tani Kusuma Wicitra, Sugiati Sudjono mengatakan, mengkait dengan keterbatasan lahan yang ada di Kota Yogyakarta dan semakin langkanya tanaman umbi-umbian, namun masih banyak tanaman lainya untuk mendukung ketahanan pangan dan sebagai makanan cadangan seperti, buah-buahan, tanaman hias, peternakan, perikanan. “ Sebagai upaya melestarikan dan menjaga lingkungan hidup kelompok wanita tani Kusuma Wicitra telah mengenal bio pori dan mempratekkan pembuatan biopori,” tandas Sugiati.

Lomba Ketahanan Pangan yang dihadiri tim penilai dari Propinsi DIY ini juga menampilkan hasil pangan olahan yang beragam, juga menampilan tanaman Toga, Warung hidup, juga unggulan-unggulan lainnya, seperti gudeg puyuh dalam kemasan, abon kluwih, serta olahan pangan non beras.