KOTA YOGYA DIVERIFIKASI SEBAGAI KOTA SEHAT NASIONAL 2009

Setelah pada tahun 2007 yang lalu Kota Yogyakarta berhasil mendapatkan penghargaan Swasti Sabha Wistara, sebuah penghargaan tertinggi pada Program Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional, maka pada tahun ini Kota Yogyakarta kembali akan menerima Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional untuk tahun 2009. Tim akan mengunjungi Kota Yogyakarta pada hari Jumat, 3 Juli 2009 dan akan diterima oleh Walikota Yogyakarta di Ruang Utama Bawah, yang dilanjutkan kunjungan lapangan dengan mengendarai sepeda melewati beberapa lokasi seperti Taman Parkir Abu Bakar Ali, Malioboro dan Taman Pintar.

Penghargaan Swasti Sabha Wistara merupakan sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan setiap 2 (dua) tahun sekali kepada Kabupaten/Kota Sehat pada taraf pengembangan dengan kriteria sebagai berikut :
1.Setiap Kabupaten/Kota sekurang-kurangnya memilih 5 (lima) tatanan, sesuai dengan potensi sumber daya setempat;
2.Setiap Kabupaten/Kota sekurang-kurangnya mencakup 70% kecamatan;
3.Setiap tatanan melaksanakan 70% dari semua kegiatan termasuk lembaga kemasyarakatan;
4.Setiap tatanan telah terintegrasi dengan aspek fisik, sosial, budaya, ekonomi dan kesehatan;
5.Setiap kegiatan dapat dipilih sekurang-kurangnya 1 (satu) indikator program (fisik atau sosial budaya), atau kesehatan (kesakitan/kematian, perilaku dan kesehatan lingkungan), dan satu indikator  adanya gerakan masyarakat.

Sesuai dengan RPJMD Kota Yogyakarta tahun 2007-2011 yang menetapkan tematik pembangunan untuk 5 tahun, maka dalam rangka menuju tematik pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2010 yaitu “Terwujudnya Kota Yogyakarta sebagai kota sehat dan nyaman huni dengan pengelolaan fasilitas pelayanan publik yang memadai”, Kota Yogyakarta telah membentuk Forum Kota Sehat Kota Yogyakarta dan telah melaksanakan beberapa penataan untuk mewujudkan kota yang sehat pada :

1.Kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum;
2.Kawasan sarana lalulintas tertib dan pelayanan transportasi;
3.Kawasan industri dan perkantoran sehat;
4.Kawasan pariwisata sehat;
5.Ketahanan pangan dan gizi;
6.Kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri;
7.Kehidupan sosial yang sehat.

Selanjutnya implementasi di Kota Yogyakarta pasca penghargaan Swasti Sabha Wistara pada penerimaan Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2009 kali ini dilakukan dengan unggulan utama pada peningkatan kualitas Regulasi/Peraturan Perundang-undangan/Hukum Daerah, termasuk penyusunan pedoman tatanan permukiman, sarana dan prasarana umum.
Pada unggulan kegiatan fisik meliputi :

1.Tatanan permukiman, sarana dan prasarana umum di Pokja Rusunawa Kel. Suryatmajan;
2.Tatanan sarana tertib lalulintas dan pelayanan transformasi di Komunitas Pengelolaan Taman Parkir Abu Bakar Ali, pengelolaan Trans Jogja serta halte;
3.Tatanan pariwisata sehat di Taman Pintar dan Komunitas Wisata Pendidikan Kawasan Taman Pintar Kel. Ngupasan, serta di Pasar Klithikan di Kel. Pakuncen;
4.Penataan kawasan perkantoran dan industri di Kompleks perkantoran Balaikota Timoho, di komunitas Segosegawe, serta di Pokja Usaha Kesehatan Kerja Kawasan Kotagede;
5.Tatanan ketahanan pangan dan gizi di Pasar Ikan Higienis Kel. Giwangan, dan Bursa Agro Jogja di Kel. Gedongkiwo;
6.Tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri di PemberdayaanMasyarakat Pokja Pokmair Tirta Kencana RW 07 Kel. Cokrodiningratan, dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga;
7.Tatanan kehidupan sosial yang sehat di Panti Sosial Lansia Wreda Hana Kel. Wirogunan, Pengelolaan YES 118 di PMI Tegalgendu, serta di Komisi Lansia Kota Yogyakarta.