YOGYAKARTA MASUK NOMINATOR KOTA LAYAK ANAK

Kota Yogyakarta berhasil masuk nominator sebagai Kota Layak Anak berdasarkan seleksi dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan. Tim verifikasi Kota Layak Anak yang dipimpin Dra. Sri Pardina Pudjiastusti, MSc melakukan kunjungan ke Kota Yogyakarta, Rabu (01/07).

Kota Layak Anak adalah kota yang didalamnya memberikan perlindungan terhadap anak dan hak-haknya dalam sebuah proses pembangunan berkelanjutan, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat.

Bertempat di Ruang Utama Bawah Balaikota Yogyakarta, Tim Verifikasi ini diterima oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Drs Haryadi Suyuti, Ibu Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Hj Dyah Suminar, Jajaran eksekutif Pemkot Yogyakarta serta anak-anak yang tergabung dalam FAKTA (Forum Anak Kota Yogyakarta 2009) serta anak-anak dari sanggar KRETA.

Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengatakan, Kebijakan program pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mendukung adanya lingkungan yang layak bagi anak. Kebutuhan fisik dan spiritual yang layak bagi tumbuh kembangnya anak-anak di Kota Yogyakarta dipenuhi secara seimbang. Kebutuhan anak terhadap intelektualitas dan akademik juga diberi ruang tumbuh yang cukup. Pemkot Yogyakarta telah membuat kebijakan wajib belajar 12 tahun, bahkan sudah berkomitmen bahwa tidak boleh ada anak yang tidak dapat bersekolah dari tingkat TK singga SLTA karena alasan biaya. Dukungan yang besar dari Pemkot Yogyakarta dan orangtua diharapkan menjadi sinergi yang memberi motivasi bagi anak-anak Kota Yogyakarta untuk masa depan yang cerah.

Ibu Dra. Sri Pardina Pudjiastusti, MSc, yang juga Asisten Deputi Urusan Teknik Sipil dan Partisipasi anak, Deputi Perlindungan Anak Kementrian Pemberdayaan perempuan, menilai Yogyakarta layak menjadi nominator Kota Layak anak karena Jogja memiliki semangat dan kepedulian yang tinggi terhadap anak-anak dan perempuan. Sebelumnya sudah ada 20 kota yang telah dinobatkan menjadi Kota Layak Anak, diantaranya Aceh, Jambi, Solo, Sidoarjo, Kutai Kartanagara, dan Pontianak. Sebagai Kota Pelajar.Yogyakarta dapat menjadi Kota Layak Anak 2009 dengan membantu memenuhi hak hidup khususnya bagi anak-anak dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Indonesia sudah menandatangani Indonesia yang telah ikut menandatangani Deklarasi Dunia yang Layak bagi Anak (World Fit For Children) perlu mengembangkan rencana aksi untuk menjadikan kabupaten/kota yang layak anak sebagai bentuk pelaksanaan WFFC. Saat ini tercatat 33% dari jumlah penduduk Indonesia adalah anak-anak, dan 43% diantaranya berada di perkotaan.


Pesan Walikota untuk anak-anak Yogyakarta: “Kepada yang saya cintai semua anak-anakku di kota Yogyakarta: Jangan pernah berhenti untuk terus menempa jati diri sebagai anak Indonesia yang cerdas otaknya, bening hatinya, luas wawasan kemanusiaannya dan tiada henti belajar dan berkarya, kalian adalah lilin-lilin harapan dan cita-cita yang berkembang menjadi obor Indonesia merajud masa depan”.

Pesan dari Bapak Herry Zudianto ini semoga dapat menjadi motivasi bagi anak-anak Indonesia khususnya Yogyakarta untuk terus belajar sehingga berguna bagi Indonesia. Selain itu, Yogyakarta benar-benar dapat menjadi kota yang layak dan aman bagi anak-anak. (ism)