Pemkot Serahkan Bantuan Warga Terdampak Bencana Puting Beliung   

Pemerintah Kota Yogyakarta menyerahkan bantuan kepada sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada 5 Mei 2022. Bantuan  berupa  material bangunan itu sebagai bentuk empati dan dukungan Pemkot Yogyakarta kepada masyarakat yang terdampak bencana.

“Ini bentuk perhatian, dukungan dan kebersamaan kita untuk bisa saling menguatkan satu sama lain,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, saat penyerahan bantuan kepada warga terdampak angin puting beliung di Miliran Umbulharjo, Kamis (19/5/2022)

Pihaknya mengapresiasi masyarakat yang spontan saling membantu saat terjadi bencana dan diharapkan kebersamaan masyarakat terjaga. Menurutnya bantuan yang diberikan pemerintah sifatnya tidak bisa menyelesaikan semua apa yang dialami masyarakat. Namun hal itu bagian dari empati dan dukungan Pemkot Yogyakarta untuk bangkit dan pulih bersama-sama dari bencana.

“Ini bagian dari upaya kita semua karena tidak pernah tahu musibah bencana akan terjadi dan menimpa siapa. Yang kita tahu, kita harus siap-siap. Sehabis bencana kita harus harus belajar mitigasi agar kalau ada bencana serupa dan menimpa daerah kita tidak kena apa-apa,” terangnya.

Untuk itu Heroe berpesan agar masyarakat melakukan mitigasi atau mengurangi faktor risiko bencana. Mitigasi dapat dilakukan dengan melakukan antisipasi agar tidak terdampak bencana kembali. Misalnya bagian atap rumah seperti seng harus dipasang dengan kuat agar tidak mudah terbang saat ada angin kencang.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nur Hidayat menyebut pada tanggal 5 Mei 2022 terjadi bencana angin puting beliung yang menyebabkan sejumlah kerusakan dengan laporan ada 69 rumah wilayah Kemantren Umbulharjo.  Dari jumlah itu sebanyak 56 rumah diperbaiki secara swadaya atau mandiri oleh masyarakat, sehingga BPBD Kota Yogyakarta membantu sekitar 13 rumah warga terdampak angin puting beliung.

“Kerusakan ada yang ringan, berat dan sebagainya. Alhamdulillah kesadaran masyarakat tidak menunggu bantuan dari pemerintah. Yang bisa diperbaiki, diperbaiki warga. Jadi yang kami bantu sekitar 13 rumah,” jelas Nur

Dia menyatakan bantuan dari BPBD itu bersifat penyelamatan artinya layak fungsi sehingga rumah sudah bisa dihuni dengan aman. Bantuan material bangunan yang diberikan adalah atap asbes dan kayu. Dalam kesempatan itu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta juga memberikan santunan uang kepada masyarakat terdampak bencana puting beliung.

Salah seorang perwakilan warga yang menerima bantuan, Ketua Kampung Sanggrahan Kelurahan Semaki, Supadi menyampaikan terima kasih atas pemberian bantuan dari Pemkot Yogyakarta. Dia menuturkan sebagian rumah warga mengalami rusak ringan dan sedang akibat angin puting beliung pada 5 Mei 2022.

“Terima kasih sekali atas bantuan yang diberikan. Sebagian warga sudah memperbaiki sendiriri. Sebagian belum. Di kampung Sanggrahan ada tiga warga yang mendapat bantuan dari BPBD ini,” ucap Supadi.(Tri)