Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan Piagam Penghargaan Pionir RW Bebas Asap Rokok di ruang Bima, Sabtu (21/05). Penyerahan piagam diserahkan kepada 6 RW di wilayah Kota Yogyakarta dalam rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Kegiatan tersebut dihadiri kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani dan Kepala Bagian Tata Pemerintah Kota Yogyakarta Taokhid.

Penyerahan Piagam Penghargaan Pionir RW Bebas Asap Rokok merupakan kegiatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Dengan tema “ Tembakau ancaman bagi lingkungan” peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya asap rokok bagi kesehatan. Tidak hanya individu tetapi juga komunitas dan lingkungan.

Penyerahan piagam diberikan kepada 6 RW di wilayah Kota Yogyakarta, antara lain Kemantren  Kraton dari  RW 10 Kelurahan Kadipaten dan RW 16 Kelurahan  Panembahan, Kemantren Mergangsan dari RW 3, 9 dan Kelurahan Keparakan serta Kemantren Wirobrajan dari RW 4 Kelurahan Pakuncen.

Kegiatan ini diselenggarakan guna mengingatkan kembali tentang upaya pengendalian dampak buruk rokok bagi kesehatan. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap sektor-sektor publik dan layanan bisa menerapkan sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Pelaksanaan dari KTR tentunya terkait dengan upaya kesadaran bersama masyarakat.

“KTR  dibuat  untuk melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok dan penyakit yang diakibatkannya, namun bukan berarti melarang orang untuk merokok, hanya menghindari perilaku merokok yang sembarangan dan tidak bertanggung jawab,” ujarnya. (Chi)