TIGA RATUS REMAJA DIY IKUTI JUMBARA IX

Jumbara (Jumpa Bhakti Gembira) IX ini merupakan kegiatan yang sangat penting, selain untuk mengevaluasi jalannya pembinaan PMR (Palang Merah Remaja) juga untuk meningkatkan menejemen pembinaan agar peran dan partisipasinya lebih nyata, namun juga bisa untuk mengembangkan persaudaraan dan persahabatan segenap anggota PMR, baik muda, madya, maupun wira. Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk membentuk pribadi generasi penerus bangsa melalui kegiatan yang bersifat kemanusiaan, kemandirian edukatif, leadership, dan kreatif, demikian sambutan tertulis Gubernur DIY yang dibacakan Kepala Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Propinsi DIY Drs. Murprih Antoro Nugroho dalam pembukaan Jumbara di Lapangan Gamelan Sendang Tirto Berha Sleman, Sabtu (11/07).

Dikatakan Murprih Antoro, peran PMR sebagai peer leader (model), peer support (dukungan), peer education (pendidik sebaya) untuk pengurangan resiko serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan pengurangan resiko pada anak dan remaja dilibatkan dalam proses pengkajian, pengambilan keputusan,perencanaan, pelaksanaan kegiatan penguranga resiko, mendukung sosialisasi strategi pedidikan remaja sebaya kesiap-siagaan bencana dan penguranga resiko.

Kegiatan yang melibatkan remaja tersebut direcanakan selama 5 hari terdiri dari 21 macam kegiatan yang berkaitan dengan kemanusiaan. Jumbara ke IX tahun ini dihadiri sekitar 300 dari Kabupaten Kota serta wilayah sekitar DIY, juga dari beberapa negara sahabat. Peserta terdiri dari Kontingen Kota Yogyakarta 82 peserta, Kabupaten Bantul 82 peserta, Gunungkidul 66 orang peserta, 88 peserta dari Kabupaten Sleman Serta dari Kulonprogosebanyak 62 peserta.
 
Selain dari wilayah DIY, juga ada kontingen tamu, diatarannya dari PMI Daerah Banten 6 orang, Cabang Kota Malang 6 peserta, PMI Daerah Jawatengah 6 orang, DKI Jaya 1 Orang, serta PMI Cabang Kabupaten Purworejo sebanyak 6 peserta. Sedangakan negara sahabat yang hadir pada Jumbara Tahun ini adalah Jerman, Den Mark, Prancis.

Sementara itu Ketua Panitia Jumbara IX dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA dalam laporanya mengatakan, Jumbara tahun ini sangat berbeda denga tahun-tahun sebelumnya, tahun sebelumnya kegiatan Jumbara mengarah pada sistem Kompetisi, akan tetapi tahun ini berorientasi pada proses pembinaan, monitoring, dan evaluasi, melalui pendekatan youth centre, life skill sebagai wujud implementasi tri Bhakti PMR.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Yogyakarta, Drs. Haryadi Suyuti, Wakil Bupati Sleman Sri Purnomo, serta jajaran Pemerintah Kelurahan Kali Titto. Pembukan Jumbara Tahun ini warnai dengan kirap bregodo Pangeran Purubojo, serta Kesenian Jathilan kreasi dari masyarakat setempat.