Perpustakaan Kota Yogya Gelar Kegiatan Literasi Terapan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melalui Perpustakaan Kota (Puskot) Yogyakarta mengadakan rangkaian kegiatan Literasi Terapan sebanyak empat kali pada bulan Mei 2022. Sejak tanggal 14, 21, 22, dan 23 Mei 2022 yang dilaksanakan di Kampung Baca Suryawijayan dan Perpustakaan Pevita.

Literasi Terapan pada dasarnya merupakan program dari Substansi Pengembangan Budaya Gemar Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Disampaikan oleh Pustakawan Ahli Muda Sri Anik Lestari pada Selasa (24/5) bahwa kegiatan Literasi Terapan adalah agenda rutin yang sudah dilakukan sejak tahun 2020 untuk masyarakat Kota Yogyakarta tanpa dipungut biaya.

“Kegiatan Literasi Terapan atau LITA ini merupakan proses tindak lanjut dari membaca. Secara umum, kegiatan di perpustakaan itu lebih sering dilakukan dalam bentuk aktivitas membaca atau belajar secara text book saja. Di sini lah program LITA hadir untuk mengubah proses tersebut menjadi lebih menarik yaitu dengan mempraktikkan apa yang sudah dibaca dari buku,” jelas Anik.

Pada awal pelaksanaan LITA di tahun 2020 terbatas hanya dilakukan di Kampung Baca yang ada di beberapa wilayah Kota Yogyakarta seperti Kampung Baca Giwangan, Kampung Baca Brontokusuman, Kampung Baca Joyonegaran, Kampung Baca Jogoyudan, Kampung Baca Suryodiningratan, Kampung Baca Pengok, dan Kampung Baca Yudonegaran. Tapi di tahun 2022 mulai dilakukan di Perpustakaan Kota Yogyakarta baik yang berada Perpus Kotabaru maupun Pevita.

“Tujuan pelaksanan LITA di perpustakaan ini agar audiens yang mengikuti lebih luas, jadi tidak hanya masyarakat yang berada di kampung baca saja tapi juga seluruh masyarakat Kota Yogyakarta dan sekitarnya juga punya kesempatan untuk ikut serta,” ujar Anik.

LITA juga merupakan program yang senyampang dengan program Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, di mana perpustakaan menjadi tempat dan sarana belajar sepanjang hayat. Sehingga perpustakaan membuka ruang seluas-luasnya untuk masyarakat dalam melakukan aktivitas yang berbasis pemberdayaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Di tahun 2022 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta menjadi salah satu mitra Perpusnas dalam program tersebut. Kemudian program LITA ini sejalan dengan program Perpusnas dan ke depanya akan tetap dilaksanakan dan terus dikembangkan agar memiliki dampak yang nyata pada masyarakat di Kota Yogyakarta,” tambah Anik.

Sesuai dengan jargonnya “Dengan Membaca Kita Tahu, Dengan Berkarya Kita Bisa, dan Dengan Berdaya Kita Sejahtera” tema yang diambil pada program LITA dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Mulai dari Literasi Terapan mengenai kuliner, bercocok tanam, batik, kriya, dan tema lainnya.

Di tahun 2022, tema yang diambil dalam program LITA pada 14 Mei adalah “Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Penyedia Bahan Herbal untuk Keluarga” dengan instruktur Ir. Rika Nalinda dari Kampung Baca Suryawijayan. Kemudian 21 Mei “Pembuatan Nata De Aloevera” dengan instruktur Ninik Ainiyah Riwantolo dari Kampung Baca Taman. Selanjutnya 23 Mei “Pembuatan Minuman Herbal” dengan instruktur Sri Wahyuni dari Kampung Baca Gampingan dan terkahir 24 Mei “Pembuatan Sirup Markisa” dengan instruktur Anjar W.N dari Kampung Baca Karangwaru. (Jul)