Menilik Kekayaan Potensi Kewilayahan Kelurahan Suryatmajan

Kawasan pinggiran Sungai Code yang dikenal kumuh dan padat penduduk ini sekarang telah disulap jadi destinasi wisata tengah kota. Mulai dari Pedestrian Code Gumreget, Onthel Cycling Heritage Tour hingga Taman Serambi Surga.

Sepanjang jalan di bantaran Sungai Code saat ini sudah nyaman untuk dilalui dan enak dipandang. Bahkan banyak spot foto yang kekinian dan cocok untuk sekadar bersantai menikmati Kota Yogyakarta yang dikenal dengan keramahan warganya. Terdapat berbagai mural di dinding yang dilukis oleh para warga bantaran Sungai Code.

Gang-gang pemukiman yang tadinya kurang tertata sudah dibenahi menjadi pedestrian yang nyaman digunakan untuk pengguna jalan dan wisatawan. Tanpa harus berhimpitan dengan kendaraan bermotor roda dua yang lalu lalang ataupun parkir. Pedestrian ini bebas kendaraan bermotor, bahkan wisatawan bisa mengendarai atau menyewa sepeda milik warga sepanjang bantaran Sungai Code. Tidak heran kalau Kelurahan Suryatmajan jadi kelurahan terbaik di Kota Yogyakarta dan diikutsertakan dalam Perlombaan Kelurahan Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2022.

Beberapa inovasi Kelurahan Suryatmajan antara lain Gerakan Lumbung Pangan Bersama Masyarakat Atasi Stunting (Gelang Emas). Kemudian Lodong Sisa Dapur (Losida), Jaga Warga, pengolahan sampah organik Eco Enzyme, inovasi pelayanan online dan e-government Informasi Masyarakat Suryatmajan (Info Mas Surya), dan Percepatan Vaksinasi Guyub Regeng Gawe Sehat Masyarakat (Greget).

Selain itu, potensi kewilayahan Kelurahan Suryatmajan meliputi wisata Onthel Cycling Heritage Tour, Pedestrian Code Gumreget, Taman Serambi Surga, Sentra Kain Batik, Senra Souvenir dan Plakat, Produk Pertanian Urban Farming, dan Kekayaan Adat serta Budaya di wilayah Kelurahan Suryatmajan.

Suryatmajan Kelurahan Terbaik di Kota Yogyakarta

Suryatmajan Kelurahan Terbaik di Kota Yogyakarta

Pada Senin (30/5) Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono mewakili Penjabat Walikota Yogyakarta, beserta Lurah Suryatmajan Weda Satiya Negara dan Ketua LPMK Suryatmajan Suparyanto, menyambut Tim Penilai Klarifikasi Lapangan Perlombaan Desa Kalurahan dan Kelurahan tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022 di Kantor Kelurahan Suryatmajan.

Bukan sekadar sambutan seremonial, Tim Penilai juga diajak untuk berkeliling dan berwisata di bantaran Sungai Code dimulai dari Pedestrian Code Gumreget hingga Taman Serambi Surga. Sebelum memulai perjalanan, Tim Penilai terlebih dulu melakukan klarifikasi data yang diajukan pada perlombaan di dua belas pos administrasi yang tersedia. Mulai dai pos administrasi pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat dan lingkungan, ekonomi dan investasi, inovasi dan kreativitas, kinerja inisiatif dan keistimewaan, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan kelurahan, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, teknologi informasi, serta tanggap siaga bencana.

Perlombaan Kelurahan Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2022

Tim Penilai melakukan perjalanan wisata dengan diiringi Pasukan Bergodo berbaris di Jalan Mataram kemudian berbelok ke Jalan Mas Suharto dan mulai menjelajahi bantaran Sungai Code.

Sepanjang perjalanannya mengintari bantaran Sungai Code, Tim Penilai disuguhi dengan simulasi pertolongan pertama pada korban tenggelam, simulasi keamanan dan jaga warga, serta simulasi penanganan siaga bencana kebakaran. Dengan dipandu oleh Ketua LPMK Suryatmajan Suparyanto.

“Simulasi seperti ini selain sebagai sajian kejutan juga ingin menunjukkan bahwa di lingkungan Kelurahan Suryatmajan kegiatan jaga warga berjalan semestinya, kemudian kami juga ada pos pantau di bantaran Sungai Code ini untuk mengawasi dan memastikan keamanan di lingkungan sekitar,” jelasnya.

Tim Penilai juga mengunjungi Kelompok Olah Kain (KOK) Sekar Mataram yang memproduksi olahan kain jumputan, shibori dan ecoprint. Kemudian Rumah Eco Enzyme yang mengolah sampah organik hasil fermentasi limbah dapur organik, gula, dan air menjadi produk sabun, sabun cuci piring, lerak atau sabun untuk kain batik, hand sanitizer, dan lainnya.

Kemudian di Kampung Jambu yang mengusung urban farming, Tim Penilai mencicipi secara langsung buah jambu air dengan beragam jenis dari pohon yang ditanam warga. Hasil dari buah jambu yang ditanam warga juga diolah menjadi berbagai macam makanan seperti sirup jambu, kurma jambu, teh jambu, dendeng jambu, pudding jambu, selai jambu, sambel jambu, setup jambu serta naget jambu.

Kegiatan Klarifikasi Lapangan Perlombaan Desa Kalurahan dan Kelurahan tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022 kemudian ditutup dengan penyampaian kesan pesan Tim Penilai sekaligus pelepasan kunjungan.

Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY Sukamto menyampaikan selama berkeliling di bantaran Sungai Code Kelurahan Suryatmajan sangat berkesan. Konsep kampung wisata di tengah kota menjadi potensi kewilayahan yang bisa mendorong perekonomian dan kesejahteraan warga.

“Kami sangat mengapresiasi kesiapan Kelurahan Suryatmajan ini, semuanya kompak sejak awal hingga akhir acara. Mulai dari pihak Pemkot, Kemantren, Kelurahan, LPMK, dan Warga punya semangat yang sama untuk menjadikan Suryatmajan jadi kelurahan terbaik di DIY. Ke depannya semoga program yang sudah ada dapat terus berjalan dan sinergitas dengan pemerintah semakin kuat,” jelasnya.

Sementara itu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Tim Penilai di lingkungan Kelurahan Suryatmajan. Sekaligus menghantarkan Tim Penilai untuk mengunjungi kelurahan lain yang ikutserta dalam Perlombaan di waktu selanjutnya.

“Untuk pesan-pesan yang disampaikan Tim Penilai akan segera kami tindaklanjuti dengan OPD terkait, di samping itu sesuai dengan arahan Penjabat Walikota, kami akan mulai tahap perencanaannya untuk merealisasikan program-program yang bisa semakin mendorong kemajuan Kelurahan Suryatmajan. Suryatmajan Gumreget! Guyub Masyarakate Regeng Agawe Endahing Tatanan,” tutupnya. (Jul)