Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Forum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Jogja mengadakan kegiatan donor darah Bakti Ormas Jogja (Bakti Mas Jo) pada Selasa 7 Juni 2022 di Ruang Bima kompleks Balaikota Yogyakarta. Kegiatan Donor Darah Bakti Mas Jo diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-75 Pemerintah Kota Yogyakarta. Dengan  mengusung tagline "Kita Sehat, Mereka Selamat”. Kegiatan ini melibatkan anggota di berbagai organisasi kemasyarakatan di Kota Yogyakarta, ASN dari seluruh Perangkat Daerah (PD) di Kota Yogyakarta dan juga masyarakat umum.

Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta Budi Santosa mengatakan Bakesbangpol telah melakukan kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap ormas yang ada di wilayah Kota Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan komunikasi seimbang dan memberikan fasilitas terhadap ormas, salah satunya dengan membuat forum bersama.

“Dalam forum ini menghasilkan kegiatan Bakti Ormas Jogja (Bakti Mas Jo). Bagaimana ormas yang ada di wilayah Kota Yogyakarta dapat memberikan sesuatu hal yang bermanfaat kepada masyarakat Kota Jogja. Kegiatan pertama yang akan diselenggarakan dari Bakti Mas Jo ialah donor darah,” ujar Budi dalam jumpa pers di Balaikota, Jumat (03/6).

Kepala bidang Politik Dalam Negri (Poldagri) dan Ormas Bakesbangpol Kota Yogyakarta Widyastuti menjelaskan ormas di wilayah Kota Yogyakarta telah terdata 154 ormas dengan catatan belum semua ormas memiliki registrasi berbadan hukum. Widyastuti juga menegaskan bahwa Bakesbangpol selalu mencanangkan organisasi masyarakat merupakan mitra Pemerintah Kota Yogyakarta sehingga Bakti Mas Jo merupakan bentuk upaya Bakesbangpol melakukan kolaborasi antara ormas dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Tahun 2022 Bakti Mas Jo mengambil tema donor darah. Salah satu pertimbangan selama pandemi Covid-19 Kota Yogyakarta tidak mengadakan donor darah walaupun kebutuhan darah tetap dibutuhkan. Kegiatan ini akan menggandeng PMI Kota Yogyakarta yang diselenggarakan 7 Juni 22 dengan target 300 pendonor,” ungkap Widyastuti.

Dengan diadakannya kegiatan donor darah ini membuktikan komitmen dari organisasi masyarakat di Kota Yogyakarta mampu bersinergi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam program-program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat di Kota Yogyakarta.

“Kegiatan ini nantinya akan menjadi kegiatan tahunan namun tidak menutup kemungkinan kegiatan tahun depan bisa saja berbeda,” tambahnya.

Kepada masyarakat yang berminat mengikuti donor darah dapat langsung datang ke Balaikota Yogyakarta. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan donor darah, antara lain tidak sedang mengkonsumsi obat, apabila peserta pernah mengalami positif Covid-19 harus setelah 14 hari. Kemudian peserta harus lebih dari 7 hari setelah melakukan vaksin booster. Dan apabila perempuan sedang dalam masa menstruasi tidak dapat melakukan donor darah atau menunggu 5 hari setelah selesai menstruasi. (Chi)