Pasar Prawirotaman Percontohan Standar Nasional

 

Kota Yogyakarta terus berupaya menjadikan pasar tradisional menjadi pasar modern yang bersih, aman dan nyaman. Salah satunya yang dilakukan Pasar Prawirotaman dimana pasar ini dijadikan pasar percontohan sebagai pasar yang aman dan bebas bahan berbahaya. Hal ini dinyatakan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) saat gelar sidak bahan makanan berbahaya di Pasar Prawirotaman pada beberapa hari yang lalu.

Kepala Unit Pelaksana Terpadu (UPT) Pusat  Bisnis Dinas Perdagangan Kota Yogya, Agung Dini Wahyudi Soelistyo mengatakan, Pasar Prawirotaman memang menjadi pasar yang mengutamakan kebersihan sehingga pembeli merasa nyaman saat berbelanja.

''Dalam pengawasan bahan pangan sangatlah penting untuk memastikan produk olahan dan produk segar memenuhi standar kualitas baik. Kita juga lakukan evaluasi secara berkala baik dari Dinas Perdagangan dan BPOM  secara langsung di lapangan," jelasnya.

Ia menambahkan, semua penjual mengedepankan kesehatan dan keamanan bahan pangan sehingga yang dikonsumsi nantinya aman, sehat serta halal.

Menurutnya penataan menjadi pasar sehat ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak untuk saling menyadari agar suasana pasar tetap bersih dan nyaman. "Harapannya masyarakat yakin dan percaya, ini yang kita jaga hingga sekarang," ujarnya.

Dalam hal ini keterlibatan Para Mahasiswa Penggerak Muda Pasar Rakyat (PMPR) sangat membantu percepatan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dalam mengawal Pasar Rakyat menjadi lebih baik dan melek digital khususnya dalam project menjadikan pasar Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan sangat menyambut baik Pasar Prawirotaman menjadi pasar percontohan bebas bahan berbahaya. Karena Pasar Prawirotaman merupakan pasar yang akan diusulkan tahun ini menjadi Pasar SNI. 

" Tahun ini Pasar Prawirotaman akan kami usulkan menjadi Pasar SNI, sehingga intervensi dari BPOM untuk pasar Prawirotaman sangat membantu. Dinas Perdagangan juga memiliki kegiatan rutin menguji sample makanan akan kemungkinan mengandung bahan berbahaya ke Laboratorium yang terakreditasi. Sample ini kami ambil dari semua pasar yang ada di Kota Yogyakarta," jelasnya.

Pihaknya juga mengatakan Pasar Sehat adalah kondisi pasar rakyat yang memenuhi unsur bersih, aman, nyaman dan sehat melalui pemenuhan standar baku mutu, kesehatan lingkungan, persyaratan kesehatan serta sarana prasarana penunjang. ''Tentunya dengan mengutamakan kemandirian pasar.  Unsur baku mutu diantaranya air, udara, tanah, pangan, sarana bangunan dan bebas binatang pembawa penyakit," ujarnya.

Ia berharap ke depannya pasar-pasar di Kota Yogyakarta semakin baik, dalam pelayanan yang berorientasi kepada konsumen sehingga keberadaan pasar tidak hanya menjadi pusat kegiatan ekonomi tetapi juga menjadi sektor riil yang handal dalam perannya sebagai pusat edukasi dan pendorong terwujudnya Kota Yogyakarta sebagai Kota Sehat. (Hes)