MLKI Diharapkan Ikut Lestarikan Adat dan Tradisi di Yogya


Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta mengajak Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (MLKI) Kota Yogyakarta untuk melestarikan adat dan tradisi terutama pada generasi muda yang kian hari makin melemah. Salah satunya dengan menggelar Sarasehan MLKI dengan mengusung tema 'Memelihara dan Melestarikan Adat Tradisi yang Sudah Melembaga di Kota Yogyakarta' pada hari Jumat (10/6) di The 101 Hotel Yogyakarta.

Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi dalam sambutannya mengatakan silaturahmi ini diharapkan terus mengalir sehingga ke depannya banyak generasi muda yang ikut melestarikan adat dan tradisi di Kota Yogyakarta.

"Mari bersama-sama kita rumuskan untuk melestarikan adat dan tradisi di kota ini dengan nguri-nguri budaya Jawa. Hal ini bisa didukung dari lembaga-lembaga seperti MLKI agar tradisi yang sudah ada dapat terjaga," ujarnya.

Perlu diketahui MLKI Kota Yogyakarta adalah organisasi himpunan paguyuban penghayat kepercayaan yang selama ini turut berperan penting dalam upaya pelestarian, pembinaan dan pengembangan kebudayaan di Kota Yogyakarta. Sumadi berharap, aspek kebudayaan yang ada di Kota Yogyakarta terus dikembangkan tujuannya agar tidak hilang karena perubahan zaman. 

"Sampaikan ide-ide yang baik untuk tujuan menjaga dan melestarikan tradisi yang sudah ada. Saya mendukung kegiatan MLKI dalam membantu pemerintah melestarikan tradisi yang sudah ada," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan kegiatan ini dihadiri 15 paguyuban penghayat kepercayaan. Ia berharap dengan mengambil tema tersebut untuk lebih menegaskan betapa berperanya MLKI dalam melestarikan dan menjaga adat tradisi budaya di Kota Yogyakarta. 

"Kita tahu bahwa moderninasasi dan disrupsi budaya mengakibatkan lunturnya budaya di masyarakat terlebih pada generasi milenial. Kehadiran MLKI begitu penting sebagai lembaga penjaga adat dan tradisi mampu mengurangi lunturnya nilai-nilai budaya yang tidak terhindarkan," jelasnya.

Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah agar terjadi komunikasi serta hubungan yang harmonis antara masyarakat penghayat kepercayaan dengan stakeholder terkait dalam hal ini Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogya.

"Setelah terjalin komunikasi yang baik antara Dinas Kebudayaan Kota Yogya dengan pengurus MLKI Kota Yogya diharapkan dapat bersinergi dan bekerjasama dalam mewujudkan upaya pelestarian, pembinaan dan pegembangkan kebudayaan di Kota Yogyakarta," ungkapnya. (Hes)