Pemkot Arahkan Kampung Keluarga Berkualitas Berkelanjutan

Seluruh kelurahan di Kota Yogyakarta telah membentuk Kampung Keluarga Berkualitas. Pemerintah Kota Yogyakarta mengarahkan agar keberadaan Kampung Keluarga Berkualitas di semua kelurahan bisa berkelanjutan. Terutama mendukung rencana strategis Pemkot Yogyakarta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta Edy Muhammad mengatakan kebijakan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) program kampung keluarga berencana melalui program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana) sudah digeser menjadi kampung keluarga berkualitas. Perbedaannya kampung keluarga berkualitas memiliki cakupan yang lebih luas untuk mewujudkan keluarga sejahtera.

“Kami mengarahkan agar kampung keluarga berkualitas yang terbentuk di 45 kelurahan ini akan berkelanjutan. Dengan cara mendukung apa yang menjadi rencana strategis Pemkot Yogyakarta,” kata Edy saat kegiatan penguatan kemitraan dan pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas, Rabu (15/6/2022).

Dia menjelaskan Pemkot Yogyakarta sudah membuat payung besar kota Yogyakarta yaitu Yogyakarta sebagai kota budaya, kota pariwisata dan kota pendidikan. Ketiga hal tersebut sebagai rencana strategis yang dapat menjadi acuan bagi kampung keluarga berkualitas berkelanjutan.

“Kampung Keluarga Berkualitas Berkelanjutan bisa menyukseskan Yogya sebagai kota pariwisata, pendidikan dan budaya. Termasuk program spesifik dari BKKBN seperti program nasional penurunan angka stunting,” paparnya.

Menurutnya dalam pelaksanaan program keluarga berkualitas akan menjadi strategis bila ada interkoneksi dengan organisasi perangkat daerah terkait di Pemkot Yogyakarta. Dicontohkan keberadaan lorong sayur maupun kampung hijau yang menjadi kegiatan di wilayah diharapkan bisa mendukung rencana strategis terkait pariwisata. Selain itu bisa menjadi edukasi sehingga perguruan tinggi di Kota Yogyakarta bisa dilibatkan.

“Sinergi yang kita bangun dengan mengedepankan gerakan Gandeng Gendong. Ini juga merupakan bagian dari penguatan yang sudah dimiliki masyarakat yang kita gerakan karena masyarakat Yogya luar biasa kepedulian dan kebersamaannya,” tutur Edy.

Sementara itu Perwakilan dari BKKBN DIY, Yusuf Prasetyo menyatakan BKKBN  bertekad untuk mengubah kampung keluarga berencana menjadi kampung keluarga berkualitas sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Terutama untuk mewujudkan kampung keluarga berkualitas tidak hanya menjadi slogan tapi betul-betul sesuai namanya kampung keluarga berkualitas. Ada aktivitas Kampung Keluarga Berkualitas.

“Kami akan mengaktifkan kembali pembentukan kampung keluarga berkualitas setelah dua tahun pandemi. Untuk Yogya sudah 100 persen seluruh kelurahan terbentuk kampung keluarga berkualitas. Kalau kuanitas sudah terpenuhi, maka tingkatkan kualitasnya,” pungkas Yusuf. (Tri)