Tanamkan Nilai-nilai Pancasila dalam Keluarga Melalui PKK   

Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DIY bersama TP PKK Kota Yogyakarta mengadakan kegiatan pembinaan kesadaran bela negara untuk penanaman kembali nilai-nilai Pancasila. Para kader PKK terutama ibu-ibu diharapkan mengerti nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sekitar.

Wakil Ketua TP PKK DIY Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X mengatakan kegiatan pembinaan kesadaran bela negara untuk penanaman kembali nilai-nilai Pancasila pertama kali diadakan di Kota Yogyakarta. TP PKK DIY juga akan mengadakan kegiatan serupa di PKK empat kabupaten di DIY.

“Sosialisasi ini sangat penting karena pokja satu (PKK) memiliki program penghayatan dan pengamalan Pancasila dan gotong royong,” kata GKBRAyA Paku Alam X saat membuka kegiatan pembinaan dan penanaman nilai Pancasila di Gedung PKK Kota Yogyakarta, Jumat (24/6/2022).

Menurutnya sebagai warga negara dan masih terkait program PKK, maka kader PKK terutama ibu-ibu dinilai perlu mengerti pembinaan kesadaraan bela negara untuk mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila. Termasuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pengasuhan anak dalam keluarga.

“Maka PKK DIY mengadakan kegiatan ini untuk mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila. Ini agar ibu-ibu memahami tata cara dalam pengasuhan anak yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan dalam kehidupan rumah tangga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” terangnya.

Sedangkan Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Suni Fatmah menegaskan kegiatan itu menjadi bagian dari program strategi pola asuh anak dan remaja di era digital yaitu pembinaan kesadaran bela negara. Kegiatan juga untuk menjalin komunikasi dan koordinasi antara TP PKK DIY, PKK Kota Yogyakarta dan PKK kemantren sehingga ada sinkronisasi program-program PKK.

“PKK Kota Yogyakarta memandang perlu menyosialisasikan parenting kebangsaan dengan berkolaborasi melalui simulasi pembinaan kesadaran bela negara bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan kader PPK. Gerakan PKK yang mempunyai jenjang sampai dasawisma sangat relevan sebagai ujung tombak pembangunan,” jelas Suni.

Dia menyatakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta juga sudah memiliki program parenting kebangsaan yang bersinergi dengan program bina keluarga balita (BKB) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta. Sebagai percontohan program parenting kebangsaan bersinergi dengan program BKB ada di Kelurahan Ngampilan dan Pringgokusuman.

Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta Edy Muhammad mengapresiasi TP PKK DIY dan TP PKK Kota Yogyakarta yang mengadakan penguatan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan. Hal tersebut menjadi bagian dari penguatan kegiatan pokja 1 PKK. “Ini sangat relevan dengan apa yang terjadi. Nilai Pancasila sangat erat korelasinya dengan ketahanan keluarga misalnya penguatan keagamaan, tidak membeda-bedakan, berkeadilan dan kegotongroyongan,” ucap Edy.(Tri)