HBC Tumbuhkan Wirausaha Baru Berbasis Hobi di Yogya

Yogya – Pelatihan Home Business Camp (HBC) angkatan IX digelar pada 27 hingga 29 Juni 2022. Di tahun 2022 terdapat empat angkatan dengan total 120 peserta, di mana tiap kelompok angkatan terbatas untuk 30 orang.

Dalam sambutannya pada pelatihan HBC hari pertama di Hotel Royal Darmo, Senin (27/6) Sekretaris Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah (Disperinkopukm) Ary Iryawan menyampaikan bahwa HBC diselenggarakan bukan hanya sebatas sebagai kegiatan pelatihan. Tapi lebih dari itu adalah untuk membentuk jejaring dan kolaborasi antar peserta untuk membuat sesuatu yang baru dan berdampak.

“Harapannya kegiatan ini bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk pelatihan saja, kami yakin setelah ini jejaring itu akan terbentuk dan muncul ide atau inovasi yang bisa dieksekusi. Jadi kami mempertemukan ini ada hasil yang benar-benar bisa berdampak,” jelasnya.

Ary Iryawan juga menambahkan bahwa seorang wirausaha memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai inovator. Sifat inovatif yang dimiliki oleh seorang wirausaha merupakan salah satu hal yang melekat kuat pada jiwa anak muda. Oleh karena itu, diperlukan adanya wadah untuk menyalurkan hal tersebut menjadi satu kegiatan wirausaha yang bermanfaat bagi segala pihak. Melalui HBC inilah inovasi-inovasi tersebut dapat diciptakan.

HBC adalah program rutin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Disperinkop yang bertujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru berbasis hobi dalam upaya meningkatkan jumlah wirausaha serta mendukung penciptaan lapangan pekerjaan dan penanggulangan kemiskinan.

Peserta HBC adalah pemuda pemudi usia 18 sampai 28 tahun yang memiliki usaha di bidang kuliner, kerajinan, jasa, fesyen, dan bidang usaha lainnya. Pelaku usaha muda yang terpilih menjadi peserta HBC sebelumnya telah melalui tahap seleksi administrasi serta wawancara. Selama kurang lebih dua tahun setelah mengikuti pelatihan, 30 peserta di tiap angkatan akan mendapatkan dukungan dan fasilitasi dalam bentuk pendampingan dari Disperinkopukm dan tenaga ahli, kemitraan, pembiayaan, dan promosi.

Salah satu peserta HBC angkatan IX Kesdik Kusuma Arista Bakti, seorang mahasiwa semester empat dan memiliki usaha di bidang kuliner mengutarakan antusiasmenya dalam progam pelatihan ini. Menurutnya HBC adalah pengalaman yang akan jadi pembelajaran berharga untuk tumbuh kembangnya sebagai pelaku wira usaha muda dalam menjalankan bisnis, apalagi untuk dirinya yang baru terjun di bidang usaha.

“Tentunya ilmu dari HBC ini akan sangat mendukung perkembangan usaha kuliner yang saya jalankan, di sini juga bisa kenal sama teman-teman pelaku usaha muda lainnya dari berbagai latar belakang. Setelah ini harapan saya bisa bersinergi dan kolaborasi dengan teman-teman di sini untuk saling dukung mengembangkan usaha yang kita jalankan,” ujarnya. (Jul)